Senin, 27 Desember 2010
Senin, 13 Desember 2010
ᮙᮔᮥᮍᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮊᮜᮝᮔ᮪ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ“MANUNGGALING KAWULA KALAWAN GUSTI”
lirik manunggaling kawula gusti
ᮜᮤᮛᮤᮊ᮪ ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
“ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ”
ᮓᮤᮠᮊᮔ᮪-ᮓᮤᮠᮊᮔ᮪
ᮓᮤᮠᮊᮔ᮪-ᮓᮤᮠᮊᮔ᮪
ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮌᮨᮓᮨ
ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮌᮨᮓᮨ
ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮌᮥᮔᮥᮀ
ᮓᮨᮜᮩ... ᮓᮨᮜᮩ
ᮛᮨᮖ᮪ᮖ᮪: ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
ᮓᮤᮘᮘᮓ᮪-ᮓᮤᮘᮘᮓ᮪
ᮓᮤᮘᮘᮓ᮪-ᮓᮤᮘᮘᮓ᮪
ᮜᮩᮝᮨᮀ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮜᮩᮝᮨᮀ ᮌᮨᮓᮨ
ᮜᮩᮝᮨᮀ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮜᮩᮝᮨᮀ ᮌᮨᮓᮨ
ᮜᮩᮝᮨᮀ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮜᮩᮝᮨᮀ
ᮕᮜᮤᮛᮨ... ᮕᮜᮤᮛᮨ
ᮛᮨᮖ᮪ᮖ᮪: ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
ᮔᮥ ᮅᮀᮌᮥᮜ᮪-ᮔᮥ ᮅᮀᮌᮥᮜ᮪
ᮔᮥ ᮃᮌᮥᮀ-ᮔᮥ ᮃᮌᮥᮀ
ᮃᮜᮙ᮪ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮃᮜᮙ᮪ ᮌᮨᮓᮨ
ᮃᮜᮙ᮪ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮃᮜᮙ᮪ ᮌᮨᮓᮨ
ᮃᮜᮙ᮪ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮃᮜᮙ᮪
ᮍᮠᮤᮏᮤ..Ngahiji..
by Ackay inspairing by ,Konsep filsafat ᮞᮨᮂ ᮞᮤᮒᮤ ᮏᮨᮔᮁ(Syeh siti jenar) alam nu diruksak ku jelma
dan obrolan deniakay dan mang ady gembelforgoten
ᮜᮤᮛᮤᮊ᮪ ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
“ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ”
ᮓᮤᮠᮊᮔ᮪-ᮓᮤᮠᮊᮔ᮪
ᮓᮤᮠᮊᮔ᮪-ᮓᮤᮠᮊᮔ᮪
ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮌᮨᮓᮨ
ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮌᮨᮓᮨ
ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮌᮥᮔᮥᮀ
ᮓᮨᮜᮩ... ᮓᮨᮜᮩ
ᮛᮨᮖ᮪ᮖ᮪: ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
ᮓᮤᮘᮘᮓ᮪-ᮓᮤᮘᮘᮓ᮪
ᮓᮤᮘᮘᮓ᮪-ᮓᮤᮘᮘᮓ᮪
ᮜᮩᮝᮨᮀ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮜᮩᮝᮨᮀ ᮌᮨᮓᮨ
ᮜᮩᮝᮨᮀ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮜᮩᮝᮨᮀ ᮌᮨᮓᮨ
ᮜᮩᮝᮨᮀ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮜᮩᮝᮨᮀ
ᮕᮜᮤᮛᮨ... ᮕᮜᮤᮛᮨ
ᮛᮨᮖ᮪ᮖ᮪: ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
ᮙᮔᮥᮀᮌᮜᮤᮀ ᮊᮝᮥᮜ ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ
ᮔᮥ ᮅᮀᮌᮥᮜ᮪-ᮔᮥ ᮅᮀᮌᮥᮜ᮪
ᮔᮥ ᮃᮌᮥᮀ-ᮔᮥ ᮃᮌᮥᮀ
ᮃᮜᮙ᮪ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮃᮜᮙ᮪ ᮌᮨᮓᮨ
ᮃᮜᮙ᮪ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮃᮜᮙ᮪ ᮌᮨᮓᮨ
ᮃᮜᮙ᮪ ᮜᮩᮒᮤᮊ᮪ ᮃᮜᮙ᮪
ᮍᮠᮤᮏᮤ..Ngahiji..
by Ackay inspairing by ,Konsep filsafat ᮞᮨᮂ ᮞᮤᮒᮤ ᮏᮨᮔᮁ(Syeh siti jenar) alam nu diruksak ku jelma
dan obrolan deniakay dan mang ady gembelforgoten
Selasa, 07 Desember 2010
'Launching video art dari Karinding Militan yang berjudu'Manunggaling Kawula Gusti ''
Launching
video art dari Karinding Militan yang berjudul '' Manunggaling Kawula
Gusti '' di Commonroom jln kyai gede utama no 8 Bandung, Sabtu 11 desember
2010 jam 3 sore sampai selesai.. hayu ah merapat!
video art dari Karinding Militan yang berjudul '' Manunggaling Kawula
Gusti '' di Commonroom jln kyai gede utama no 8 Bandung, Sabtu 11 desember
2010 jam 3 sore sampai selesai.. hayu ah merapat!
Rabu, 24 November 2010
KARMILA(karindingmilitan) feat KICK it OUT HARDCORE at CHAPTERTWO ''sman 2 bandung 27 november
HOLYWODNOBODY
OUTRIGHT
COFE REGGAE STONE
THE EXPERIENCE BROTHER
KARMILA(karindingmilitan)
KICK IT OUT
MORTIFIED
OUTRIGHT
COFE REGGAE STONE
THE EXPERIENCE BROTHER
KARMILA(karindingmilitan)
KICK IT OUT
MORTIFIED
Kamis, 11 November 2010
karindingmilitan a.k.a [ KARMILA ] feat KICK IT OUT HARDCORE {6}november 2010
play list song KICK IT OUT feat KARMILA
http://www.myspace.com/karindingmilitanindonesia* bubuka karinding by karmila*
TEMAN MAKAN TEMAN *song by kick itout hardcore
http://www.myspace.com/kickitouthcIMPIAN DAN HARAPAN* song kick it out
http://www.myspace.com/kickitouthc
http://www.myspace.com/karindingmilitanindonesia* bubuka karinding by karmila*
TEMAN MAKAN TEMAN *song by kick itout hardcore
http://www.myspace.com/kickitouthcIMPIAN DAN HARAPAN* song kick it out
http://www.myspace.com/kickitouthc
Selasa, 17 Agustus 2010
PESTA DO,A DI HARI KE 17 BULAN LAPAN
m.e.r.a.h. p.u.t.i.h. Tak ada kado spesial di hari ke 17 di bula ke delapan ini yang ada haya masih banyak tersisa bencana dan kesediahan serta ketidak adilan(Xlasik) .walaupun penjajahan klasik yang cukup menumpulkan logika kita telah usai...mudah mudahan kita tidak berbetah diri di jajah oleh hal apa pun yang kasat mata sesungguhnya mereka menusuk dari belakang setelah memberi kenikmatan sesaat.
jika kamu lupa menancapkan bendera hari ini di halaman depan rumah mu,jangan lah bersedih karena perut keluargamu masih penting untuk di isi. maka tancapkanlah merah putih itu ke dalam hatimu.
hari ini saya tidak mengikuti seremonial upacara bendera..karena saya tidak sekolah saya hanya berdiam diri tak berbuat apa pu hingga meneteskan air mata.ketika ingat 3 genersais leleuhur saya yag bela pati menukar nyawa hanya demi menyelamatkan anak cucunya yaitu untuk kemerdekaan,,,,untuk penghormatan ku pada karuhun..leluhur..di tanah sunda.jawa dan yang bernama indonesia.....kami hanya mampu kirimkan doa.. dirgahayu tanah.air ku...tempat darah moyangku tertumpah membasahi bumi ini
ini bukanlah nasionalismefasion.ini untuk penghormatan pada generasi sebelumku yang mati mengenaskan tertembus martir dan timah panas, banGsa kami hanya miliki bambu yang mampu menakuti serdadu musuh,,hari 17 memperingati dan berkabung mengenang jasa jasa mereka untuk anak cucunya
jika kamu lupa menancapkan bendera hari ini di halaman depan rumah mu,jangan lah bersedih karena perut keluargamu masih penting untuk di isi. maka tancapkanlah merah putih itu ke dalam hatimu.
hari ini saya tidak mengikuti seremonial upacara bendera..karena saya tidak sekolah saya hanya berdiam diri tak berbuat apa pu hingga meneteskan air mata.ketika ingat 3 genersais leleuhur saya yag bela pati menukar nyawa hanya demi menyelamatkan anak cucunya yaitu untuk kemerdekaan,,,,untuk penghormatan ku pada karuhun..leluhur..di tanah sunda.jawa dan yang bernama indonesia.....kami hanya mampu kirimkan doa.. dirgahayu tanah.air ku...tempat darah moyangku tertumpah membasahi bumi ini
ini bukanlah nasionalismefasion.ini untuk penghormatan pada generasi sebelumku yang mati mengenaskan tertembus martir dan timah panas, banGsa kami hanya miliki bambu yang mampu menakuti serdadu musuh,,hari 17 memperingati dan berkabung mengenang jasa jasa mereka untuk anak cucunya
Kamis, 15 Juli 2010
''KAWIH ''BERJUDUL'' PERSIB MILITAN'' dipersembahkan untuk persib dan bobotoh sebagey doa.bubuka, harepan, jeung spirit di awal liga musim ieu
http://www.myspace.com/karindingmilitanindonesihttp://www.myspace.com/karindingmilitanindonesiaSAMPURASUNN...Untuk louncing pertama kali kawih ''PERSIB MILITAN '' di tes drive di event painting exsebition JSG (jejak sang guru) ..spirit terasa saat membawakan kawih ini khususon si karmila mempersembahkan untuk persib sebagai ''doa''dan harapan persib bandung semoga bisa bermain cantik dan sumanget jadi nu kahiji di musim ieu.
berikut pengalan lirik kawih persib militan'' dipersembahkan untuk persib jeung bobotoh sa alam dunya heheheh:
...Nu ainx nu... Nu ...ainx ... Nu.. ainx
..persib nu aix,,nu ainx persib nu ainx..
..rek kandang rek tandang ulah hariwang
..ainx yakin persib pasti meunag
..eleh meunag geus biasa
..komo deui lamun persib juara
atoh na kabinabina
..juara,,juara juara persibbandung
..hayang juara,,juara juara persibbandungkudu juara
Untuk spirit memulai musim di pertandingan pertama persib versus arema ''SKALI DEUI ''JUARA JUARA!!!! JUARA!!!!!! PERSIB BANDUNG hayang juara Juara juara,,,,PERSIBBANDUNG KUDU JUARA.. Cag,,,rampes..................
berikut pengalan lirik kawih persib militan'' dipersembahkan untuk persib jeung bobotoh sa alam dunya heheheh:
...Nu ainx nu... Nu ...ainx ... Nu.. ainx
..persib nu aix,,nu ainx persib nu ainx..
..rek kandang rek tandang ulah hariwang
..ainx yakin persib pasti meunag
..eleh meunag geus biasa
..komo deui lamun persib juara
atoh na kabinabina
..juara,,juara juara persibbandung
..hayang juara,,juara juara persibbandungkudu juara
Untuk spirit memulai musim di pertandingan pertama persib versus arema ''SKALI DEUI ''JUARA JUARA!!!! JUARA!!!!!! PERSIB BANDUNG hayang juara Juara juara,,,,PERSIBBANDUNG KUDU JUARA.. Cag,,,rampes..................
Senin, 12 Juli 2010
SAWAH PASAR SENI ITB hingga final WORLDCUP 2010 ''waka waka eueu waka waka eueu
Setelah the djamoe perjalanan dilakukan ke cicalengka uin,respsi pernikahan pameran Rahmat jabaril,beserta pameran rumah tangga yang berbarengan dengan gerhana bulan..,sementara baraya personil sebagaian melakukan pendakian ke gunung gede...Dan akhirnya ikut ceceuyahan di PSRD ITB dalam rangka ''Sawah pasar seni ITB''streaming..menuju pasar seni itb nanti 10.10.10(september tangal 10.2010).
....Selanjutna.GUMILANG regency dan pogo para kartiniceuiyah dengan kawih manungaling kawula gusti
BARAGA CITYwalk..ahirnya juga terjamah...heheheh .
dan ahirnya final WORLDCUP WALANDA versus SPANYOL''sebelumnya ada moment penting pagi pagi bersantap ria di lembanng sembari mengingat si tantetante tuir berpogoria menikmati bunyi bunyi celempung dan karinding yang ditabeuh,,sehingga memaksa tubuh mereka berpogo sambil Bamboo karoke in de morning..( jadi kaya SKJ hehehhehe).thankss apresianiya heuehu semoga bisa berpogo lagi bersama si KAMILA nex time...cekidotd.
seusai itu balik dan tertidur....... jam 3pm bergegas ke CAHAYALENTERA STUDIO.whit take vokal and aransement.....disityulah terjadinya deu firstrecording and live recording manungaling''kawih.......walau masih galawu dan harus banyak polesan lagi tapi pengalaman yg berkesan dan langsung maber=makansbersama dilanjutkan ke GKkompirmasi KARMILA untuk opening pameran lukisan JSG dan menandatangani si Vespa ThEA selanjunyat tertidur selama onehour menunggu best moment FINALWORLDCUP.......heheheh.....nexs capter whit ferporm exsibition painting JSG at GALERI kita
....Selanjutna.GUMILANG regency dan pogo para kartiniceuiyah dengan kawih manungaling kawula gusti
BARAGA CITYwalk..ahirnya juga terjamah...heheheh .
dan ahirnya final WORLDCUP WALANDA versus SPANYOL''sebelumnya ada moment penting pagi pagi bersantap ria di lembanng sembari mengingat si tantetante tuir berpogoria menikmati bunyi bunyi celempung dan karinding yang ditabeuh,,sehingga memaksa tubuh mereka berpogo sambil Bamboo karoke in de morning..( jadi kaya SKJ hehehhehe).thankss apresianiya heuehu semoga bisa berpogo lagi bersama si KAMILA nex time...cekidotd.
seusai itu balik dan tertidur....... jam 3pm bergegas ke CAHAYALENTERA STUDIO.whit take vokal and aransement.....disityulah terjadinya deu firstrecording and live recording manungaling''kawih.......walau masih galawu dan harus banyak polesan lagi tapi pengalaman yg berkesan dan langsung maber=makansbersama dilanjutkan ke GKkompirmasi KARMILA untuk opening pameran lukisan JSG dan menandatangani si Vespa ThEA selanjunyat tertidur selama onehour menunggu best moment FINALWORLDCUP.......heheheh.....nexs capter whit ferporm exsibition painting JSG at GALERI kita
Senin, 14 Juni 2010
DJAMOE cap IKIP#4 ''PRESENT..''HIBURAN RAKYAT''
Djamoe #4
Saturday 19 June 2010 at UPI Bandung. Perfomance by : BAND and comunity
"BESAT HINIS AWI JURIT"eVENT MINNGU
KARINDING MILITAN(KARMILA)-punklung-mapang
Saturday 19 June 2010 at UPI Bandung. Perfomance by : BAND and comunity
3Pagi,.. KARMILA(karinding militan),... Twisterella, Kelab Baca Trio Anggkasa
(K.B.T.A), Asturiaz, .. A stone A, Kingkobra, Morries Chamber, Loc...al
Drugs Store (LDS), The Panic, Beer And Tears, Worthy Paddle, Asiaminor,
scientific4, Komplete kontrol, HELLBEYOND .RESRAIN , March Alive, Flower City
Rollin, TMB, Reboi Rox Skull, Ganiati, And More... (FREE ENTRY) Come
and join with us!!
"BESAT HINIS AWI JURIT"eVENT MINNGU
20/JUNI/2010/10;00-22;00WIB.GEDUNG PERTEMUAN RAKYAT
SILIWANGI(GDN)CICALENGKA.//htm 5000;-KARAT(KARINDING ATACK)
-giri kerenceng-markipat karinding-
KARINDING MILITAN(KARMILA)-punklung-mapang
layung-sada awi-kelompok kendan-kareues-babaung maung-sabisana
...karinding-calung lsn-angklung sd-pencak
silat-workshop(erma)-workshop(abah olot).
Jumat, 04 Juni 2010
colaboration project KARINDING MILITAN&SASAKA ,dance,ACTION painting (VS ROD COOPER(australia) 4 juni 2010atMUSEUM BARLI
coming up Event by Museum Barli
In this event we try to make a collaboration between all things, Javanesse, Sundanesse, Composition of movement (dance ), traditional music , eksperimental music, between performance art and fine art.
The concept is about breaking the wall , ignore the boxes. Wall which separate the art . Boxes which makes the art stand in it own place.We try to melt it. All kind together , mix it , bring the whole thing into the better room, though everybody can see and feel it in one piece.
Celebrate the ide ,the culture and the imagination .
Date : JUNE 4 ,2010
Time : 19.30
Place : MUSEUM BARLI
Ir. SUTAMI no 91 Bandung
Dancer Artist
- Dwi Wahyuni ( Jogja )
- Dyah Agustini ( Bandung )
- Ahmad F ( Bandung )
Musik Artist
- Karinding Militan ( Bandung )
- Karinding Sasaska ( Bandung )
- ROD COPPER ( Australia )
- Zinner ( Bandung )
Fine Art Artist
- Wendha Artha (Bandung )
- Mahendra Pam (Jogja )
- Sanga Priagana (Bandung )
- San Santoso ( Bandung )
- Sekar Suminto ( Jogja )
In this event we try to make a collaboration between all things, Javanesse, Sundanesse, Composition of movement (dance ), traditional music , eksperimental music, between performance art and fine art.
The concept is about breaking the wall , ignore the boxes. Wall which separate the art . Boxes which makes the art stand in it own place.We try to melt it. All kind together , mix it , bring the whole thing into the better room, though everybody can see and feel it in one piece.
Celebrate the ide ,the culture and the imagination .
Date : JUNE 4 ,2010
Time : 19.30
Place : MUSEUM BARLI
Ir. SUTAMI no 91 Bandung
Dancer Artist
- Dwi Wahyuni ( Jogja )
- Dyah Agustini ( Bandung )
- Ahmad F ( Bandung )
Musik Artist
- Karinding Militan ( Bandung )
- Karinding Sasaska ( Bandung )
- ROD COPPER ( Australia )
- Zinner ( Bandung )
Fine Art Artist
- Wendha Artha (Bandung )
- Mahendra Pam (Jogja )
- Sanga Priagana (Bandung )
- San Santoso ( Bandung )
- Sekar Suminto ( Jogja )
Minggu, 23 Mei 2010
Senin, 17 Mei 2010
Minggu, 16 Mei 2010
KARMILA. di UNPAD EXSPO 16 MEI 2010 bertemu MANG UDUNG
Sanajan cuaca tidak mendukung pada hari itu tapi ceuyah juga hari mingu teh.......acar ini memang undangannya mendadak ketika habis nabeuh di BPU upi 12 MEI acara anak GEOGRAPI yang banyak menghadirkan band DEATHMETAL .dan Si KARMILA di DAULAT MEMBUKA HARI di acara ITU..SELANJUTNYA band, DAn ditutup sekitar jam setemngah lima oleh Yang ditunggu tungu KARINDING ATACK,,,,dan upi bumi siliwangi pun pun bergetar murinding oleh KARINDING ATACK....
0key kita kembali pada dongeng di hari minggu 16 mei ada carita dari UNPAD EXPO 2010 acara ini diselengarakan oleh IKA (ikatan alumni unpad) UNPAD. setingan pangung keren abis mantaps lah sebelum main pertanda akan turun hujan ,,ketika main alhamdulilah hujan seperti malu malu mau jadi karmila nabeuh pas belum turun ujan ,di sana udah ada mang udung the solosi karinding sekitar jam 1 siang karmila naik panggung dan membawakan 1 kawih lam of got=lamokot ku dosa...cukup muringkak ........dan karinding bubuka di kolaborasikan sareng puisi na galih dari bahasa indonesia upi,,sementar mang udung tetep setia mengkamera karmila yang lagi ferpom,,,,,audien yang lain juga ber apresiasi..nah seusai karmila turun dari panggung,,hujan ngabret pisan plus angin.
selanjutnyah nagdu bako dan ngopi sama mang udung de karinding ngabretss rok n rol ,,,,ngobrol sana sini perkawis karinding bari ngantosan raat hujan dan berbagai karinding pun di keluarkan..mang udung nyandak karinding ti india anu tina beusi wihh,,aneh bentukna,,,,,karmila mengeluarkan mouth harf dari vietnam,,,pokonya hari itu banyak belajar we tentang karinding dari berbagai macam wilayah... lalu berkenalan sama grup GALENGAN grup musik yang mengkombinasikan berbagai alat musik tradisional
n moderen yang ber markas di taman budaya bandung atau dago tea house.pas mereka perform hajakal hujan...lagu 2 yang dibawakan cukup memancing tubuh ini untuk ngibingnjoget mun te hujan mah bade ngigel ka payu hehehh.........
acara ditutup ole BAND arabian peanut dan penutup BAND CLOSE HEAD,,,,hatur tengkiw ka panitia yang sudah mengapresiasi,,,,,hatur nuhn jugaka ,mag udung .galengan dan pihak pihak yang telah banyak membantu .....rahayu sadayana
0key kita kembali pada dongeng di hari minggu 16 mei ada carita dari UNPAD EXPO 2010 acara ini diselengarakan oleh IKA (ikatan alumni unpad) UNPAD. setingan pangung keren abis mantaps lah sebelum main pertanda akan turun hujan ,,ketika main alhamdulilah hujan seperti malu malu mau jadi karmila nabeuh pas belum turun ujan ,di sana udah ada mang udung the solosi karinding sekitar jam 1 siang karmila naik panggung dan membawakan 1 kawih lam of got=lamokot ku dosa...cukup muringkak ........dan karinding bubuka di kolaborasikan sareng puisi na galih dari bahasa indonesia upi,,sementar mang udung tetep setia mengkamera karmila yang lagi ferpom,,,,,audien yang lain juga ber apresiasi..nah seusai karmila turun dari panggung,,hujan ngabret pisan plus angin.
selanjutnyah nagdu bako dan ngopi sama mang udung de karinding ngabretss rok n rol ,,,,ngobrol sana sini perkawis karinding bari ngantosan raat hujan dan berbagai karinding pun di keluarkan..mang udung nyandak karinding ti india anu tina beusi wihh,,aneh bentukna,,,,,karmila mengeluarkan mouth harf dari vietnam,,,pokonya hari itu banyak belajar we tentang karinding dari berbagai macam wilayah... lalu berkenalan sama grup GALENGAN grup musik yang mengkombinasikan berbagai alat musik tradisional
n moderen yang ber markas di taman budaya bandung atau dago tea house.pas mereka perform hajakal hujan...lagu 2 yang dibawakan cukup memancing tubuh ini untuk ngibingnjoget mun te hujan mah bade ngigel ka payu hehehh.........
acara ditutup ole BAND arabian peanut dan penutup BAND CLOSE HEAD,,,,hatur tengkiw ka panitia yang sudah mengapresiasi,,,,,hatur nuhn jugaka ,mag udung .galengan dan pihak pihak yang telah banyak membantu .....rahayu sadayana
LAWANG ANGIN HUT PANGDAM SILIWANGI 09 .O5,2010.24pahing 24
Bangun pagi pagi,,,dan berkumpul menunggu squad KARMILA yang lain.dengan kuda besi kita menuju lawang angin walaupun personil tidak pada formasi siap hanca dan seadanya tapi harus siap,,,kita memang sedikit terlambat,,,,pas kesanah para pejabata sudah pada balik ,,dan KARATsedang di atas pangung sebagey nabeuh,,,,,kita kita pun mendukung dari kursi audiens,,,sementara di tempat penanaman pohon masih terlihat komando untuk menananm pohon dengan disiplin ,,wah salut,,coba itu diterapkan pada kehidupan masyarakat sehari2
Ahirnya mc memanggil KARMILA untuk menutup acara HUT PANGDAM SILIWANGI sebagai last of perporm..dua kawih di bawakan .D.I.S.I.K.S.A.. dan pisabilulungan ... konon rumor yg beredar di sekitar lawang angin akan di bangun vila dan kawih DISIKSA masuk ke situh,,sebagey rada nyeireud ,,karunya nya rek dirogahala deui leweung teh.
eh ada kejutan ternyata pohon yang di tanam di beri nama .dari mulai pohon pangdam,instansi terkait.ada pohon SUG(sunda undergroud).pohon KARAT. dan pohon KARMILA karinding militan.....mugia pohon tersebut bisa menjadi harapan untuk masa yng akan datang.dan kita yang harus menjaganyah.. kurang lebih 1000 bibit pohomn di tanam di sekitar lawang angin,,, dan disana juga terdapat batu persmian dari ki HADE dan abah iwan wanadri. sesen berikutnyah adalah sebagey poto poto,,,c mang man jasad lagi berpose mencangkulss....dan banyak lagihh......setelah itu diakhiri ngabring bareng KARAT si karmila melongoks curugs dan berendam sebentar,,,terjadi poto poto lagih,,,,hahaha
kita najat duluan sebagey cai na tiris pisan...dan berniat ke atas lagi pas di perjalanan ke parkiran motor ada beberapa stap pangdam lagi evaluasi di pingir jalan tampak seri dan us.. emang kita tidaks puntens karena itu jalan masih lebarsss,,punten ah teu punteun,,,eh di calukan ku pa komandan pangdan,,sudanteh naun meni asa rewas..eh pak komandan mengeluarkan karinding tina pesak celananyah,,,,barudak tah bapak ge gaduh karinding....(sebagey 2 hari yang lalu dipasihan ku mang utun KARAT)beliau dengan bangga bisa memiliki waditra karinding tersebut ,terjadilah mengobrol masalah karinding ber campur ocon ala kolot dan efek terjadi seuri sing calakatak tapi nyambung ey ari humormah jeng budak ngora kawas kami ge heheeh'' pa komandan pangdam hoyong ngadangu karinding deui,,da teu puas pas di panggung karena keterbatasana waktu Ahirnya terjadi lagih NABEUH di sisi jalan leweung (paw piw paw pow praw wawiew wawiew wawiew,,wew,,,hahahah..para pejabat militer itu tampak antusias dan serius memperhatikan,dan terlihat atasan tidak jaga wibawa/ ZAIM=jaga imej .Jaga imah naun we lah heheheh . alias mencair dan Down to eart'' tah kami resep peminpin kawas kitu teu kaku ka bawahan hartina. kepada bawahan ''ngobrol SERSAN serius tapi santai . bisa humor hahhah keren lah........jadi teu monoton walow konsevatif karena sedang menikmati hariring karinding KARMILA,,(kata mitos di sekitaran daerah garut mah waditra karinding untuk memangil MAUNG) itu versi masyarakat sekitar,,tapi kami menangapi secara harfiah tidak secara cenah dan mitos...bahwa MAUNG disini dalam artian Manusia Ungul=Bisa yang berkuasa.Punya jabatan kekuasaan.atau Ungul secara kemanusiaan ,,,,hehhe mungkin (pemerintahan dan elemen di dalamnya),,,
ahirnyah hujan konsumsi leupeut ranjau anu neungars pisan mantapsss ,dan buah buahan hahah Hatur nuhun atas kebaikannya pak ,,,hatur nuhun tos nga apresiasi...hihiiii ,insaaloh mun aya jodo kita singgah lagi di pangdam garut UNTUK muringkak murinding karinding......hatur nuhn ki lanceu rengrengan KARAT dan PANGDAM SILIWANGI....
Ahirnya mc memanggil KARMILA untuk menutup acara HUT PANGDAM SILIWANGI sebagai last of perporm..dua kawih di bawakan .D.I.S.I.K.S.A.. dan pisabilulungan ... konon rumor yg beredar di sekitar lawang angin akan di bangun vila dan kawih DISIKSA masuk ke situh,,sebagey rada nyeireud ,,karunya nya rek dirogahala deui leweung teh.
eh ada kejutan ternyata pohon yang di tanam di beri nama .dari mulai pohon pangdam,instansi terkait.ada pohon SUG(sunda undergroud).pohon KARAT. dan pohon KARMILA karinding militan.....mugia pohon tersebut bisa menjadi harapan untuk masa yng akan datang.dan kita yang harus menjaganyah.. kurang lebih 1000 bibit pohomn di tanam di sekitar lawang angin,,, dan disana juga terdapat batu persmian dari ki HADE dan abah iwan wanadri. sesen berikutnyah adalah sebagey poto poto,,,c mang man jasad lagi berpose mencangkulss....dan banyak lagihh......setelah itu diakhiri ngabring bareng KARAT si karmila melongoks curugs dan berendam sebentar,,,terjadi poto poto lagih,,,,hahaha
kita najat duluan sebagey cai na tiris pisan...dan berniat ke atas lagi pas di perjalanan ke parkiran motor ada beberapa stap pangdam lagi evaluasi di pingir jalan tampak seri dan us.. emang kita tidaks puntens karena itu jalan masih lebarsss,,punten ah teu punteun,,,eh di calukan ku pa komandan pangdan,,sudanteh naun meni asa rewas..eh pak komandan mengeluarkan karinding tina pesak celananyah,,,,barudak tah bapak ge gaduh karinding....(sebagey 2 hari yang lalu dipasihan ku mang utun KARAT)beliau dengan bangga bisa memiliki waditra karinding tersebut ,terjadilah mengobrol masalah karinding ber campur ocon ala kolot dan efek terjadi seuri sing calakatak tapi nyambung ey ari humormah jeng budak ngora kawas kami ge heheeh'' pa komandan pangdam hoyong ngadangu karinding deui,,da teu puas pas di panggung karena keterbatasana waktu Ahirnya terjadi lagih NABEUH di sisi jalan leweung (paw piw paw pow praw wawiew wawiew wawiew,,wew,,,hahahah..para pejabat militer itu tampak antusias dan serius memperhatikan,dan terlihat atasan tidak jaga wibawa/ ZAIM=jaga imej .Jaga imah naun we lah heheheh . alias mencair dan Down to eart'' tah kami resep peminpin kawas kitu teu kaku ka bawahan hartina. kepada bawahan ''ngobrol SERSAN serius tapi santai . bisa humor hahhah keren lah........jadi teu monoton walow konsevatif karena sedang menikmati hariring karinding KARMILA,,(kata mitos di sekitaran daerah garut mah waditra karinding untuk memangil MAUNG) itu versi masyarakat sekitar,,tapi kami menangapi secara harfiah tidak secara cenah dan mitos...bahwa MAUNG disini dalam artian Manusia Ungul=Bisa yang berkuasa.Punya jabatan kekuasaan.atau Ungul secara kemanusiaan ,,,,hehhe mungkin (pemerintahan dan elemen di dalamnya),,,
ahirnyah hujan konsumsi leupeut ranjau anu neungars pisan mantapsss ,dan buah buahan hahah Hatur nuhun atas kebaikannya pak ,,,hatur nuhun tos nga apresiasi...hihiiii ,insaaloh mun aya jodo kita singgah lagi di pangdam garut UNTUK muringkak murinding karinding......hatur nuhn ki lanceu rengrengan KARAT dan PANGDAM SILIWANGI....
DARI BOJONG KONENG MENUJU HUT PANGDAM SILIWANGI
pada waktu KARAT latian di GM .si karmila mengunjungi para lanceuk inih,,dan mengobrol singkat sambil adu bako.. sepakat karmila ikut mengisi acara di lawang angin dalam acara HUT PANGDAM SILIWANGI,,
acara dilaksanakan mimggu pagi jam 8 tenk ,,wow nyubuh memang disiplin militer pasti on time kalo acara acara nya beda dengan acara rakyat bebas pasti ngarettttt.
8 mei acara nabeuh di pilemburan (BOJONG YELOW=bojong koneng ) lemburnya ackai sang personil karmila disitu bacara betema LIWET SENI'' NGaliwet bari mintonkeun kesenian''di isi ,,oleh optimistik band,,,nu bergaya inbox ...Solois aqustick SUCKIM( menampilkan lagu Kontempatif lagu perenungan tentang kehidupan) cukup membawa audien pada perenungna di malam yang dingin sehabis hujan pada waktu itu.KARMILA dan KACAPI GIRI SALAYU,Dan MC koclak Mang Otong(mc daerah bojong koneng dan sekitarnya)waktu itu mampu mengocok perut para audien dan terbahak bahak .acar di isi juga dengan perpormance art ,kang asep juga.acakai deni dengan menyayikan lagu dari Marzinal.....dan nu paling puncak Ngaliwet masal,,hahahhah sebagey djengkol lallab,,,asin beureum,,SAMBAL , neungarasss pisan ,,sudah itu kembali brifing buat persiapan nabeuh di lawang angin...binun asli binun karena beberapa celempunger tak ada,,,hala siah ngaharuleng,,bral obral obrol bari latian.......jam 12 -1..... ketegangan terjadi 8 jam menuju lawang angin ..OKEK SEKARANG KITA SARE HEULA NYIAPKEUN STAMINA BUAT ISUK
acara dilaksanakan mimggu pagi jam 8 tenk ,,wow nyubuh memang disiplin militer pasti on time kalo acara acara nya beda dengan acara rakyat bebas pasti ngarettttt.
8 mei acara nabeuh di pilemburan (BOJONG YELOW=bojong koneng ) lemburnya ackai sang personil karmila disitu bacara betema LIWET SENI'' NGaliwet bari mintonkeun kesenian''di isi ,,oleh optimistik band,,,nu bergaya inbox ...Solois aqustick SUCKIM( menampilkan lagu Kontempatif lagu perenungan tentang kehidupan) cukup membawa audien pada perenungna di malam yang dingin sehabis hujan pada waktu itu.KARMILA dan KACAPI GIRI SALAYU,Dan MC koclak Mang Otong(mc daerah bojong koneng dan sekitarnya)waktu itu mampu mengocok perut para audien dan terbahak bahak .acar di isi juga dengan perpormance art ,kang asep juga.acakai deni dengan menyayikan lagu dari Marzinal.....dan nu paling puncak Ngaliwet masal,,hahahhah sebagey djengkol lallab,,,asin beureum,,SAMBAL , neungarasss pisan ,,sudah itu kembali brifing buat persiapan nabeuh di lawang angin...binun asli binun karena beberapa celempunger tak ada,,,hala siah ngaharuleng,,bral obral obrol bari latian.......jam 12 -1..... ketegangan terjadi 8 jam menuju lawang angin ..OKEK SEKARANG KITA SARE HEULA NYIAPKEUN STAMINA BUAT ISUK
Selasa, 27 April 2010
JURNAL NABEUH KARINDING ( KARMILA ..a.k.a. KARINDING MILITAN ) siap siap cuu... =(28 )APRIL di museum Barli (26) APRIL di bpu 30 APRIL DI gedung PKM UPI. (6 )MEI di galeri kita (9 )MEI di Indramayu ''DI lokasi DAYAK SAGANDU,,
Berikut Sebagey Scedul NABEUH( KARMILA ..a.k.a. KARINDING MILITAN ) siap siap cuu... =
EDISI NABEUH BULAN APRIL:
(17)APRIL..KOMUNITAS ASGAR MUDA GARUT.JL MUHAMADIAH ,
(26) APRIL di bpu 30 APRIL DI gedung PKM UPI jl setia budi 299/KAMPUS UPI BANDUNG
(28 )APRIL di museum Barli Alamat Ir. Sutami nomor 91, Bandung, 40152, telepon (022) 2011898,
(29) APRIL Nabeuh FPTK.UPI
(30) APRIL Nabeuh di acara SUNDA jurusan bahasa sunda lokasi Gd PKM UPI
(6 )MEI. di Galeri Kita “Galeri Kita” located on Jl. L.R.E Martadinata 209. (cancel) acara di undur
EDISI JEJAK JURNAL NABEUH KARMILA BULAN MEI:
(9) MEI 2010 Nabeuh di Lawang angin Lembang acara HUT PANGDAM SILIWANGI dan cara nanam 1000pohon ,sebagai penutup Setelah ki lanceuk KARAT nabeuh.
(12) MEI Sebagai pembuka di acara musik deathmetal acara anak anak jurusan geograpi upi lokasi di gdng BPU dan banyak band death mengisi acara tersebut Sebagey gues star yg ditunggu tunggu Karinding Atack main sore .
(16) MEI Nabeuh di UNPAD DIPATI UKUR EVENT UNPAD EXPO
(20) MEI EVENT INAGURASI JURUSAN TEKPEN UP
(21)acara NABEUH PKPPA
(23) MEI nabeuh babarengan DI ALUN ALUN LEMBANG ACARA KARINDING &CELEMPUNG ''
(29) NABEUH DI PUSAT KEBUDAYAAN CIGONDEWAH(Tisna sanjaya) Acara ENVIROMENTAL ART(Seni lingkungan)
(19)Juni. Event DJAMOE#3;;'KARMILA FERPORM FEAT TIGAPAGI..
(20)JUNI event BESAT HINIS AWI jurit '' present sunda metal corp cicalengka
KARMILA MEMBUKA SEMINAR''KARST CITATAH'' at ofice media PIKIRAN RAKYAT BANDUNG
ACARA PAMERAN RUMAHTANGGA rahmat jabarill ata SOS BABAKAN SILIWANGI
UIN ACARA pemutaran pilm dokumenter
KARMILA go to GUNUNGGEDE
KARMILA show ata HOTEL GUMILANG REGENCY LEMBANG
KARMILA live ferporm ta SAWAH PASAR SENI ITB at FSRD SR ITB
KARMILA SHOW at BRAGACITYWALK
KARMILA ferporm at focus sastraLEMBANG
ofening EXSIBITION painting JSG at GALERI KITA BANDUNG
Live ferporm at FACANCY klenik SR ITB
KARMILA live ferporm VIKING ANIVERSARY 17 at kiara payung
KARMILA go to kasepuhan CIPTAGELAR
live ferporm JUGALA SUNDA at gedung PKM UPI
Live ferporm SAUNG VAN JAVA
life ferporm at OPTIMISTIC event at UNISBA
B.R.E.A.K R.A.M.A.D.A.N
EDISI NABEUH BULAN APRIL:
(17)APRIL..KOMUNITAS ASGAR MUDA GARUT.JL MUHAMADIAH ,
(26) APRIL di bpu 30 APRIL DI gedung PKM UPI jl setia budi 299/KAMPUS UPI BANDUNG
(28 )APRIL di museum Barli Alamat Ir. Sutami nomor 91, Bandung, 40152, telepon (022) 2011898,
(29) APRIL Nabeuh FPTK.UPI
(30) APRIL Nabeuh di acara SUNDA jurusan bahasa sunda lokasi Gd PKM UPI
(6 )MEI. di Galeri Kita “Galeri Kita” located on Jl. L.R.E Martadinata 209. (cancel) acara di undur
EDISI JEJAK JURNAL NABEUH KARMILA BULAN MEI:
(9) MEI 2010 Nabeuh di Lawang angin Lembang acara HUT PANGDAM SILIWANGI dan cara nanam 1000pohon ,sebagai penutup Setelah ki lanceuk KARAT nabeuh.
(12) MEI Sebagai pembuka di acara musik deathmetal acara anak anak jurusan geograpi upi lokasi di gdng BPU dan banyak band death mengisi acara tersebut Sebagey gues star yg ditunggu tunggu Karinding Atack main sore .
(16) MEI Nabeuh di UNPAD DIPATI UKUR EVENT UNPAD EXPO
(20) MEI EVENT INAGURASI JURUSAN TEKPEN UP
(21)acara NABEUH PKPPA
(23) MEI nabeuh babarengan DI ALUN ALUN LEMBANG ACARA KARINDING &CELEMPUNG ''
(29) NABEUH DI PUSAT KEBUDAYAAN CIGONDEWAH(Tisna sanjaya) Acara ENVIROMENTAL ART(Seni lingkungan)
(19)Juni. Event DJAMOE#3;;'KARMILA FERPORM FEAT TIGAPAGI..
(20)JUNI event BESAT HINIS AWI jurit '' present sunda metal corp cicalengka
KARMILA MEMBUKA SEMINAR''KARST CITATAH'' at ofice media PIKIRAN RAKYAT BANDUNG
ACARA PAMERAN RUMAHTANGGA rahmat jabarill ata SOS BABAKAN SILIWANGI
UIN ACARA pemutaran pilm dokumenter
KARMILA go to GUNUNGGEDE
KARMILA show ata HOTEL GUMILANG REGENCY LEMBANG
KARMILA live ferporm ta SAWAH PASAR SENI ITB at FSRD SR ITB
KARMILA SHOW at BRAGACITYWALK
KARMILA ferporm at focus sastraLEMBANG
ofening EXSIBITION painting JSG at GALERI KITA BANDUNG
Live ferporm at FACANCY klenik SR ITB
KARMILA live ferporm VIKING ANIVERSARY 17 at kiara payung
KARMILA go to kasepuhan CIPTAGELAR
live ferporm JUGALA SUNDA at gedung PKM UPI
Live ferporm SAUNG VAN JAVA
life ferporm at OPTIMISTIC event at UNISBA
B.R.E.A.K R.A.M.A.D.A.N
Blogspot # .KARINDING MILITAN a.k.a KARMILA #
..# D.I.S.I.K.S.A…#
MURINGKAK MURINGKAK
MURINGKA BULUPUNDUK
DISIKSA DISIKSA
DISIKSA DIROGAHALA
MURINGKAK MURINGKAK
TANEUH LEMBUR DIGUSUR
RAGA ANCUR JADI LEBUR
MURINGKAK MURINGKAK
MURINGKAK BULU PUNDUK
Ref hanca:
-: KAMANA ATUH KAMAN
NU KAWASA JADI PENGUASA
NU MARENTAH HANTEU BOGA RASA
DISIKSA KABINABINA
IGA KU WARUGA
BANDA TATALANG RAGA
KAMANA JAYA INDONESIA RAYA
DISIKSA ,,,DISIKSA,,,,,DISIKSA....DISIKSA...
.(Di3....SixX.. sixX..N3p1....X4..15a...)
KARINDINGMILITAN (by:maoel a.k.a)25/04/00/10
MURINGKAK MURINGKAK
MURINGKA BULUPUNDUK
DISIKSA DISIKSA
DISIKSA DIROGAHALA
MURINGKAK MURINGKAK
TANEUH LEMBUR DIGUSUR
RAGA ANCUR JADI LEBUR
MURINGKAK MURINGKAK
MURINGKAK BULU PUNDUK
Ref hanca:
-: KAMANA ATUH KAMAN
NU KAWASA JADI PENGUASA
NU MARENTAH HANTEU BOGA RASA
DISIKSA KABINABINA
IGA KU WARUGA
BANDA TATALANG RAGA
KAMANA JAYA INDONESIA RAYA
DISIKSA ,,,DISIKSA,,,,,DISIKSA....DISIKSA...
.(Di3....SixX.. sixX..N3p1....X4..15a...)
KARINDINGMILITAN (by:maoel a.k.a)25/04/00/10
JURNAL. KAWIH KARINDINGMILITAN part lyrc''D.I.S.I.K.S.A''
Tengah wengi menunjukan jam 00''kaping 25 april menuju 2anam ..taketak ketik,,nyorangan tengah peuting tutulisan,,Atahan kawih kanggo si KARMILA rengse oge kantun di EKSEKUSI Enjingna harita nebe kapendak runtuyan kalimah Harita keneh kalimah radadi cobian di updet status ken ka si f**kbook. Si akai ker mengudara langsung ngarespon aya oge nu nga cungken jem pol bari te puguh duka jempol naon ciganmah sireum ,,,,.
Sebagey salanjutna kerek....gugah jam 10 ,,njing,,eh aya impo,,karmila bade maen..wah sebagey masih JAGAWAN..te aya pamaen cadangan,,nuju sakola,,cadangan na....sebagey ABSEN heula...ke sonten kuring nyandak oleh oleh kanggio di HANCA....di gayeum ku ceupil..
jam 3 MASIH rarasaan di JERO HAWU Panas nyuruhcud keringat,,,sebagey meluncur ka UTARA nyaeta ka BUMI SILIWANGI a.ka IKIP
PROSES KREATIF KARMILA (DI ADU MANIS KEUN)
waktu menunjukan jam opat saparapat lewih ,,barudak nuju ngaleson di saung terepal paranti tem ARTistik Djamoe#4 eta saung gigireun Kebon awi anu ukur sa gundukan aya meren 7 leunjeur awi,,,,dedeuh nya si awi teu bogaeun tatangga awi.( KAMAN ATEUH,,AWI)
Di saung aya c ajay ,yuda,saki c acef,,ker ngagaloler bangun ciga nu cararrape....ciganamah cangkeul baham da jam hiji tos tampil sebagey nabeuh si KARMILA
Suasana di saung ciga di pong beng sin ''maranyun teu ngararebul...meuni waas,,Rada di balakan sarebu pertama ah jang si kopi jeng si ududs,,,,,burusut barudak pada nimpoah saweran nyararumbang,,,,meser meser ka mang ujang....jol kopi jol udud ,,,ku kami si oleh oleh kawih di kaluarken tah barudak gera HANCA,,si i akai ceceleweungan ngajaran sora ngasupken si eta kawih .
jul jol personil tos darongkap,,ahirna ngoroyok eta kawih,,,di kumahakeun nya,,,oh dikieu keun,,oh dikituken,,,pokona eta kawih digulang gaper nepi ka panggih settelan nana ..di barengan ku ocon sareng asbunbinngawur anu ilmiah teu edukastif..tapi pool da angger ahirnmah jadi oge eta kawih.
TAKE Vocal terjadi..lamun TAKE MI OUT di tipi ..sebagey suanten nu cocok sora si yuki,,di barengan Kukuh..si akai anu bagean suntak sentak di awal kawih bari radadi sereum keun ekspresi bengeuds na..ajay ngomandoan dina perihal rahel karinding .acef ,bagean karinding season ngabret.
Celempung rada di tabeuh..ku mang saki jeung c yuda.si kami mengiringi sebagey karinding.
Ahirna Nimu oge komposisi nu coco ngadu maniskeun kawih sareng instrumen waditra celempung ,toleat karinding.Vokal.jang SI KARMILA ...Geus deal...Kitu patokan na,.satuju barudak gera emparak,,calakatak sareri barudak,,,,..Ditabeuh nepi ka mantapsss...
EUY naun TITEL na eta si kawih ..celetak celetuk..calakatak cilikitik hahahhah..bari seuri bari ocon moro judul kawih,,,,ah ie geuning!!! . tah Eta!!! Lain!!! D.I.S.I.K.S.A tah..eta!!!...nya Ceuk aing oge DISIKSA...eh Lain BEUL....!!! nu betul mah DISIKSA nu cocok jang judul...ah lain nu bener mah DISIKSA..Calakatak sareuri deui eta barudak DEAL AHA,,jadikan sebagey.....kanggo kaping 28 nabeuh tea.RENGSE ah barudak.
Sebagey salanjutna kerek....gugah jam 10 ,,njing,,eh aya impo,,karmila bade maen..wah sebagey masih JAGAWAN..te aya pamaen cadangan,,nuju sakola,,cadangan na....sebagey ABSEN heula...ke sonten kuring nyandak oleh oleh kanggio di HANCA....di gayeum ku ceupil..
jam 3 MASIH rarasaan di JERO HAWU Panas nyuruhcud keringat,,,sebagey meluncur ka UTARA nyaeta ka BUMI SILIWANGI a.ka IKIP
PROSES KREATIF KARMILA (DI ADU MANIS KEUN)
waktu menunjukan jam opat saparapat lewih ,,barudak nuju ngaleson di saung terepal paranti tem ARTistik Djamoe#4 eta saung gigireun Kebon awi anu ukur sa gundukan aya meren 7 leunjeur awi,,,,dedeuh nya si awi teu bogaeun tatangga awi.( KAMAN ATEUH,,AWI)
Di saung aya c ajay ,yuda,saki c acef,,ker ngagaloler bangun ciga nu cararrape....ciganamah cangkeul baham da jam hiji tos tampil sebagey nabeuh si KARMILA
Suasana di saung ciga di pong beng sin ''maranyun teu ngararebul...meuni waas,,Rada di balakan sarebu pertama ah jang si kopi jeng si ududs,,,,,burusut barudak pada nimpoah saweran nyararumbang,,,,meser meser ka mang ujang....jol kopi jol udud ,,,ku kami si oleh oleh kawih di kaluarken tah barudak gera HANCA,,si i akai ceceleweungan ngajaran sora ngasupken si eta kawih .
jul jol personil tos darongkap,,ahirna ngoroyok eta kawih,,,di kumahakeun nya,,,oh dikieu keun,,oh dikituken,,,pokona eta kawih digulang gaper nepi ka panggih settelan nana ..di barengan ku ocon sareng asbunbinngawur anu ilmiah teu edukastif..tapi pool da angger ahirnmah jadi oge eta kawih.
TAKE Vocal terjadi..lamun TAKE MI OUT di tipi ..sebagey suanten nu cocok sora si yuki,,di barengan Kukuh..si akai anu bagean suntak sentak di awal kawih bari radadi sereum keun ekspresi bengeuds na..ajay ngomandoan dina perihal rahel karinding .acef ,bagean karinding season ngabret.
Celempung rada di tabeuh..ku mang saki jeung c yuda.si kami mengiringi sebagey karinding.
Ahirna Nimu oge komposisi nu coco ngadu maniskeun kawih sareng instrumen waditra celempung ,toleat karinding.Vokal.jang SI KARMILA ...Geus deal...Kitu patokan na,.satuju barudak gera emparak,,calakatak sareri barudak,,,,..Ditabeuh nepi ka mantapsss...
EUY naun TITEL na eta si kawih ..celetak celetuk..calakatak cilikitik hahahhah..bari seuri bari ocon moro judul kawih,,,,ah ie geuning!!! . tah Eta!!! Lain!!! D.I.S.I.K.S.A tah..eta!!!...nya Ceuk aing oge DISIKSA...eh Lain BEUL....!!! nu betul mah DISIKSA nu cocok jang judul...ah lain nu bener mah DISIKSA..Calakatak sareuri deui eta barudak DEAL AHA,,jadikan sebagey.....kanggo kaping 28 nabeuh tea.RENGSE ah barudak.
Senin, 19 April 2010
KARMILA long trip'ASGAR'cipanas GRT''.Abah olot ''pertunjukan KARINDING ATACK
http://karindingmilitan.blogspot.com// Minggu 18 april2010(26 wage26)..gerombolan karmila setelah Nabeuh karinding mengisi salah satu acara di komunitas ''ASGARMUDA ''GARUT. jl Muhamadiah . Sabtu sore 17 april KARMILA nabeuh di komunitas ASGARMUDA ''GARUT. main sore dan sesudah magrib,,karmila menginap di asgarmuda dan .pagi2nya berniat pulang menuju bandung pagi2 nya personil berendam di pemandian cipanas garut''lalu di lanjutkan Ke paramounch'' alias parakan muncang di daerah kabupaten sumedang berbatasan dengan cicalengka Untuk menemui Abah Olot Salah satu Seniman karinding grup "GIRI KERENCENG '' Ahirnyah kami menemui abah di markasnyah,dengan naik Ojek Race ngabring dan tukan ojek pun marema,,
Bersukur ternyata abah sudah menanti kedatangAn kami karena sebelumnyah sudah di telpon Si Bungsu KARMILA mau ka Abah... SAur Abah teh mangga cuuu....(berseloroh)heheheeh
Dan ceceuyahan terjadi juga disanah,,,
Reka ahirnyah nembang duet dengan Abah olot,Karmila pula nimbrung..../abah olot dengan ""GIRI KERENCENG '' memainkan sejenis alat musik perkusi dari bambu yang disusun berjajar Saya lupa namanyah,,,seperti ''saron ''kalau saron kan bahan nya dari kuningan,, kalo alat ini dari bambu cara mainnya di pukul .
Suasana di panasnya terik matahari ,angin sepoy sepoy asoy siang itu menjadi ceuyah dan meriah, waktu menunjukan jam 13;15 ..lalu berlanjut dengan obrolan seputar karind
OBROLAN KARINDING BERSAMA ABAH OLOT(GIRI KERENCENG)
'' ahirnya Abah menceritakan tentang Perjalanan nyah mengenal Karinding Beliau Belajar langsung dari ayah dan kakenya dulu.
Pada awalnya karinding buhun /karinding jaman baheula ,di buat dari pohon aren(Kawung jalu na) kawung bodas.Karena pohon aren semakin hari semakin langka dan hampir punah...di hutan pun hapir sulit ditemukan sebagey Alternatif bambu dilirik oleh karuhun untuk membuat karinding .seiring perkembangan jaman karinding dibuat dari Awi selain masih banyak tumbuh ditatar pasundan Suara yng dihasilkan lebih Nyaring daripada karinding dari (kawung) K emudian Abah Menjelaskan Ciri khas teknik memainkan karinding SUNDA '' katanya kalo pakem buhun harus ada 4 suara.karinding:(di ceritakan Abah olot= Ciri khas Karinding JAWA BARAT jara memainkannya di Tepak Takolan na /Pirigannya ada 4katanya itu Makna khusus karinding menurut abah Olot Adalah Sebagey Kontrol Hate /Kontrol jiwa Segala sesuatu pekerjaan apabila dikerjakan dengan hati yangterkontrol maka hasilnya akan baik juga begitu juga cara memainkan karinding 4 Ciri Khas suara karinding JAWABARAT (SUNDA ) itu adalah:
1) TONGERET =Suara Alam(Buhun)
2) TUTUNGGULAN / GOGONDANGAN =Suara lisung (Lesung =alat untuk menumbuk padi) ,,yAg biasanya dahulu kala sebagai informasi BEWARA /WAWAR.kepada warga , Kepada desa lain atau pesan yang menandakan ada Upacara Hajatan di suatu kampung/desa berhubung masyarakat sunda dahulu kala tempat tinggal saling berjauhan di perbukitan HUMA yang ke
3 ) IRING IRINGAN =bIASA DI MAINKAN PADA ACARA ADAT
4 ) REREOGAN = lebih variatif Biasanya karinding yang di gunakan adalah jenis karinding yang bisa mengeluarkan suara dengan tempo cepat alias ngabret ,,Kalo cek barudak mah buat Rock n rol an ,,hehehhe Dan ukuran karinding biasanya lebih besar dari karinding yang menghasilkan suara,,Tongeret,Tutunggulan,Gogondangan..suara Iring iringan memang untuk mengiringI Alat musik lainnyah.
Nada Dasar ada 2
dilanjutkan dengan nabeuh dan ngudud...
Awalnya kami menayakan cara maintenance karinding ,,alias perawatan karinding beberapa karinding di Serpis hela biar nabeh selanjutnya rada fit Ahirnyak Kami mencoba stok Karinding yang baru sajah diproduksi Abah Olot bahkan ada yang belum beres langsung di tes drive sebagin langsung ada yang jatuhhati,, karena kami datang sebagai kesebelasan stok karinding habis tak kebagian,,sebaian personil....tapi Ci abah menenangkan... Kalem cuu....Seer keneh ''aBah stok karinding mah .
beberapa personil meser karinding kanggo stok karmila''(dasar sibungsu banyak ngolo abah,, hampura abah,,,,,,,,,,,,si bungsu mah maklum bungsu..heheeh ..bonus dizkon dizkon azeb azep
Ahirnyah mendapatkan beberapa bonus track heheheh ( aduh Abah meuni bageur pisann,,,,,,,,,hatur nuhun Abah debes lah...),,nabeuh dugi kaberesna sekitar 4 lagu tos di mainkan,,,,,tabuh 4 Rombongan KARMILA uih ka ledeng,,,,,Numpak Ancot eh aya kabar pas di jalan KARAT main di unpas wengi na sebagian KARMILA pun nonton k sonoh sambil menikmati bajigur plus bandrek,,Karinding atack malam itu ,,,,membawakan Hampura ema,terus feturing penyayi rap'',Mantabssss piuh.....journey yang sngt seru walau capai,,,terbayar sudah,,,,,,kuring uih weh sebagey misi JAGAWANA deuih untuk daerah monitor dan sekitarnyah
Bersukur ternyata abah sudah menanti kedatangAn kami karena sebelumnyah sudah di telpon Si Bungsu KARMILA mau ka Abah... SAur Abah teh mangga cuuu....(berseloroh)heheheeh
Dan ceceuyahan terjadi juga disanah,,,
Reka ahirnyah nembang duet dengan Abah olot,Karmila pula nimbrung..../abah olot dengan ""GIRI KERENCENG '' memainkan sejenis alat musik perkusi dari bambu yang disusun berjajar Saya lupa namanyah,,,seperti ''saron ''kalau saron kan bahan nya dari kuningan,, kalo alat ini dari bambu cara mainnya di pukul .
Suasana di panasnya terik matahari ,angin sepoy sepoy asoy siang itu menjadi ceuyah dan meriah, waktu menunjukan jam 13;15 ..lalu berlanjut dengan obrolan seputar karind
OBROLAN KARINDING BERSAMA ABAH OLOT(GIRI KERENCENG)
'' ahirnya Abah menceritakan tentang Perjalanan nyah mengenal Karinding Beliau Belajar langsung dari ayah dan kakenya dulu.
Pada awalnya karinding buhun /karinding jaman baheula ,di buat dari pohon aren(Kawung jalu na) kawung bodas.Karena pohon aren semakin hari semakin langka dan hampir punah...di hutan pun hapir sulit ditemukan sebagey Alternatif bambu dilirik oleh karuhun untuk membuat karinding .seiring perkembangan jaman karinding dibuat dari Awi selain masih banyak tumbuh ditatar pasundan Suara yng dihasilkan lebih Nyaring daripada karinding dari (kawung) K emudian Abah Menjelaskan Ciri khas teknik memainkan karinding SUNDA '' katanya kalo pakem buhun harus ada 4 suara.karinding:(di ceritakan Abah olot= Ciri khas Karinding JAWA BARAT jara memainkannya di Tepak Takolan na /Pirigannya ada 4katanya itu Makna khusus karinding menurut abah Olot Adalah Sebagey Kontrol Hate /Kontrol jiwa Segala sesuatu pekerjaan apabila dikerjakan dengan hati yangterkontrol maka hasilnya akan baik juga begitu juga cara memainkan karinding 4 Ciri Khas suara karinding JAWABARAT (SUNDA ) itu adalah:
1) TONGERET =Suara Alam(Buhun)
2) TUTUNGGULAN / GOGONDANGAN =Suara lisung (Lesung =alat untuk menumbuk padi) ,,yAg biasanya dahulu kala sebagai informasi BEWARA /WAWAR.kepada warga , Kepada desa lain atau pesan yang menandakan ada Upacara Hajatan di suatu kampung/desa berhubung masyarakat sunda dahulu kala tempat tinggal saling berjauhan di perbukitan HUMA yang ke
3 ) IRING IRINGAN =bIASA DI MAINKAN PADA ACARA ADAT
4 ) REREOGAN = lebih variatif Biasanya karinding yang di gunakan adalah jenis karinding yang bisa mengeluarkan suara dengan tempo cepat alias ngabret ,,Kalo cek barudak mah buat Rock n rol an ,,hehehhe Dan ukuran karinding biasanya lebih besar dari karinding yang menghasilkan suara,,Tongeret,Tutunggulan,Gogondangan..suara Iring iringan memang untuk mengiringI Alat musik lainnyah.
Nada Dasar ada 2
dilanjutkan dengan nabeuh dan ngudud...
Awalnya kami menayakan cara maintenance karinding ,,alias perawatan karinding beberapa karinding di Serpis hela biar nabeh selanjutnya rada fit Ahirnyak Kami mencoba stok Karinding yang baru sajah diproduksi Abah Olot bahkan ada yang belum beres langsung di tes drive sebagin langsung ada yang jatuhhati,, karena kami datang sebagai kesebelasan stok karinding habis tak kebagian,,sebaian personil....tapi Ci abah menenangkan... Kalem cuu....Seer keneh ''aBah stok karinding mah .
beberapa personil meser karinding kanggo stok karmila''(dasar sibungsu banyak ngolo abah,, hampura abah,,,,,,,,,,,,si bungsu mah maklum bungsu..heheeh ..bonus dizkon dizkon azeb azep
Ahirnyah mendapatkan beberapa bonus track heheheh ( aduh Abah meuni bageur pisann,,,,,,,,,hatur nuhun Abah debes lah...),,nabeuh dugi kaberesna sekitar 4 lagu tos di mainkan,,,,,tabuh 4 Rombongan KARMILA uih ka ledeng,,,,,Numpak Ancot eh aya kabar pas di jalan KARAT main di unpas wengi na sebagian KARMILA pun nonton k sonoh sambil menikmati bajigur plus bandrek,,Karinding atack malam itu ,,,,membawakan Hampura ema,terus feturing penyayi rap'',Mantabssss piuh.....journey yang sngt seru walau capai,,,terbayar sudah,,,,,,kuring uih weh sebagey misi JAGAWANA deuih untuk daerah monitor dan sekitarnyah
Kamis, 15 April 2010
Karinding is Genuine Indonesian Traditional Mouth Harp
PADA EVENt SOLO EXSIBITION ber TITEL'#'ANJING API''# PAMERAN TUNGGAL AGUNG JEK..DI Cafe MEDITERAZIA jl Ir DJUANDA.Dago Bandung...Karinding Militan(karmila) DIdaulat Untuk CECEUYAHAN .MEMERIAHKAN ACARA. SELANJUTNYA COBRA. DAN DITUTUP OLEH KARINDING ATACK a.k.a KARAT
Karinding is Genuine Indonesian Traditional Mouth Harp From Tasikmalaya (West Java). ... Karinding is genuine Traditional Indonesian original(West Java) Mouth harp,
Karinding, Permainan Rakyat Sunda Dari 300 Tahun Lalu
karinding Terbuat dari bambu tua dan kering atau dari pelepah aren, alat musik tradisional yang dikategorikan sebagai permainan rakyat ini konon sudah ada di tanah Sunda sejak 300 tahun lalu. Karinding, demikian nama alat yang hanya bisa dimainkan dalam satu kunci nada.
Karinding, Games People Sunda From Last Year 300karinding - Made from old bamboo and dried palm or from the stem, a traditional musical instrument which is categorized as a folk game was supposedly already in the Sunda land since 300 years ago. Karinding, so a tool that could only be played in one key tone.
room-21-february-2009/ ''TOBUCIL'TAMANBUDAYA.Bahkan DI jalan Pelataran Parkir area''Kampus'.
KARINDING MENGHAJAR JALANAN!!!.(kutipan dari jurnal pa kimung(KARAT)
Oleh Iman Rahman Angga Kusumah
Karinding konon alat musik yang telah digunakan karuhun Sunda sejak dahulu kala. Alat musik ini terbuat dari pelepah kawung atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dipotong menjadi tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing), pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul). Jika bagian panenggeul dipukul, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas. Bunyi tersebut bisa diatur tergantung bentuk rongga mulut, kedalaman resonansi, tutup buka kerongkongan, atau hembusan dan tarikan napas.
Jenis bahan dan jenis disain karinding menunjukan perbedaan usia, tempat, jenis kelamin pemakai. Karinding yang menyerupai susuk sanggul dibuat untuk perempuan, sedang yang laki-laki menggunakan pelapah kawung dengan ukuran lebih pendek, agar bisa disimpan di tempat tembakau. Bahan juga menunjukkan tempat pembuatan karinding. Di Priangan Timur, misalnya, karinding menggunakan bahan bambu. Di kawasan lain di Indonesia, karinding disebut juga rinding (Yogyakarta), genggong (Bali), atau alat sejenis dengan bahan baja bernama Zeusharp di kawasan Nepal dan Eropa. Selain ditabuh, karinding juga ada yang dimainkan dengan cara dicolek atau disintir.
Biasanya karinding itu dimainkan pada malam hari oleh orang-orang sambil menunggui ladangnya di hutan atau di bukit-bukit, saling bersautan antara bukit yang satu dan bukit lainnya. Alat ini ternyata bukan cuma menjadi pengusir sepi tapi juga ternyata berfungsi mengusir hama. Suara yang dihasilkan oleh karinding ternyata menghasilkan gelombang low decibel yang menyakitkan hama sehingga mereka menjauhi ladang pertanian.
Di kalangan para pemuda Tatar Sunda, karinding juga popoler sebagai alat musik pergaulan. Dahulu, jika sang jejaka bertandang ke rumah sang gadis, ia akan mendemonstrasikan permainan karinding untuk memikat sang gadis. Dalam hal percintaan, karinding juga berkembang dengan kisah-kisah romantis—dan juga tragis—di belakangnya.
KARINDING KALAMANDA, KI SELENTING, DAN SEKAR SUNDA KOMARA TASIKMALAYA
Tasikmalaya sering menyebut dirinya sebagai daerah pertama kali karinding dibuat. Ini diperkuat oleh kisah Jajaka Kalamanda sebagai pencipta karinding di Tasikmalaya. Dalam syairnya “Karinding ti Citamiang” penyair Nazaruddjin Azhar mengisahkan kembali cerita ayng dituturkan Oyon Noraharjo tentang Kalamanda. Nun dahulu kala, lembur Citamiang, Pasir Mukti, ada dalam kekuasaan Kerajaan Galuh. Di kampung ini tersebutlah seorang jejaka gagah bernama Kalamanda yang masih keturunan menak Galuh. Suatu waktu, Kalamanda bertemu seorang mojang jelita yang seketika itu membuatnya jatuh cinta. Gadis itu bernama Sekarwati.
Kalamanda mencari cara untuk mendekati Sekarwati, yang konon telah membuat patah hati ratusan pemuda yang berniat mendekatinya. Beragam aksi berbalut ketampanan dan materi tak mampu meluluhkan sang gadis, mulai dari aksi jawara, menak, hingga santri, tidak ada yang bisa meuluhkan hati si jelita.
Akhirnya Kalamanda bertapa, memohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan jalan. Setelah tirakat, akhirnya ia mendapat petunjuk untuk membuat sejenis alat musik yang suaranya mampu mencerminkan perasaan cintanya yang dalam bagi sang pujaan. Setelah membuat beragam alat musik, akhirnya ia menemukan alat yang mampu mewakili getar perasaannya kepada Sekarwati. Alat itu sangat sederhana, terbuat dari pelepah kawung (enau) kering.
Ketika hari beranjak malam, Kalamanda diam-diam mendekati jendela bilik Sekarwati dan memainkan alat itu sepenuh cinta. Suaranya yang datang dari hati berhasil menyentuh sanubari Sekarwati yang hampir terlelap tidur. Sekarwati pun terpesona dan menerima pinangan Kalamanda dan mereka pun hidup bahagia selamanya. Kalamanda menamai alat yang berhasil mencuri hati Sekarwati itu, karinding, karena bentuknya yang mirip dengan kakarindingan, sejenis binatang lucu yang biasa ada di sawah pada zaman dulu.
Karinding sebagai alat musik penawan hati wanita juga muncul dalam kisah Ki Slenting sang playboy. Kisah ini pernah dikisahkan Yoyo Dasriyo dalam artikel berjudul "Karinding Menggelinding, Mengiring Ki Selenting" (Kompas Jawa Barat, 4/7). Berbeda dengan kisah Kalamanda yang berakhir bahagia, kisah Ki Slentingan berakhir tragis. Alkisah, dengan permainan karinding yang memukau, Ki Slenting memikat banyak wanita. Karena moral yang bejat, Ki Slenting menjadikan para wanita itu sebagai pelampiasan nafsu bejat dan melakukan tindakan tidak senonoh yang mengakibatkan kemarahan warga. Akhir kisah, Ki Slenting mati dihakimi warga yang merasa marah para wanita mereka dinodai sang playboy.
Di Citamiang, Tasikmalaya, karinding terus dikembangkan oleh Oyon Naroharjo. Oyon mengenal karinding dari sang ayah sejak ia masih sangat kecil. Bersama kawan-kawan nya semasa Sekolah Rendah tahun 1940an Oyon memainkan karinding sebagai alat permainannya. Semakin lama, Oyon semakin serius memainkan alat ini. Tahun 1955, ia pernah memainkan karinding bersama grup keseniannya dalam pasanggiri seni antar Sekolah Rendah di Cikondang.
Sepuluh tahun kemudian, Oyon mendirikan grup karinding Sekar Komara Sunda. Grup inilah yang kemduians ecara serius tampil di berbagai acara seni dan budaya dalam kurun waktu tiga puluh tahun kemudian. Empat panggung terakhir yang diingat Oyon adalah panggung di Hotel Preanger tahun 2001, kolaborasi dengan grup kesenian Kabumi dari UPI pimpinan Gianjar Saribanon tahun 2002, panggung kolaborasi karinding dengan jimbe, digerindo, kendang, rebab, dan rain stick di Gedung Kesenian Tasikmalaya, serta panggung terakhir Sekar Komara Sunda di sebuah acara akbar di Lapangan Gasibu Bandung tanggal 3 Mei 2003. Setelah acara ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya menjanjikan akan menampilkan Sekar Komara Sunda di Taman Mini Indonesia Indah. Namun, entah mengapa janji ini tak juga terealisasikan. Yang menarik adalah hubungan awal Sekar Komara Sunda dengan Kabumi UPI yang sebenarnya sudah terjalin sejak 1999 ketika Kabumi datang ke Cineam untuk penelitian karinding. Hubungan inilah yang menghasilkan pendokumentasian kisah-kisah lisan tentang karinding terutama dari almarhum Oyon dan Bah Karna (Alm).
Walau kini sudah vakum, namun patut diakui jika Sekar Komara Sunda berhasil membentuk regenerasi pemain karinding dengan munculnya nama musisi karinding baru dari grup ini, yaitu Mang Sule. Sekar Komara Sunda juga mengungkapkan nilai-nilai edukasi dan harmonisasi dalam karinding. Alat musik dimainkan oleh beberapa orang, yang walau bermain dalam nada berbeda, namun tetap menjaga harmonisasi sehingga suara yang dihasilkan melaras. Harmonisasi dalam laras yang berbeda inilah inti dari kehidupan yang harus dijunjung tinggi.
GIRI KERENCENG
Seiring dengan Tasikmalaya, perkembangan karinding di Bandung juga menunjukkan gejolak, terutama di daerah-daerah pinggiran sekitar pegunungan yang budaya agrarisnya kuat. Dua daerah yang menjadi tempat perkembangan karinding adalah Parakan Muncang dan Ujungberung. Di Ujungberung masih belum tergali siapa saja tokoh-tokoh yang mengembangkan karinding, namun menurut kisah para tokoh-tokoh sepuh yang kini berusia sekitar delapan puluh tahun, karinding dan celempung adalah musik yang mengiringi mereka belajar silat ketika masih anak-anak di sekitar Gunung Manglayang, Ujungberung.
Parakan Muncang jejaknya lebih terlacak dengan keberadaan Abah Olot, master pembuat karinding sekaligus juga sbagai guru karinding yang sejak awal menyebarkan alat musik ini ke sekujur kota bandung semenjak tahun 1990an. Abah Olot, nama aslinya Endang Sugriwa, sejak kecil telah dikenalkan kepada karinding oleh Entang Sumarna, sang ayah yang juga seorang pembuat dan musisi karinding di kawasan Manabaya, Cimanggung, Parakan Muncang. Abah Olot juga mengungkapkan bahwa keluarganya secara turun temurun adalah pemangku amanat pelestari karinding dengan cara membuat, mengembangkan, serta memainkannya. Abah Olot mengenang, dahulu karinding dimainkan dalam hajat hidup masyarakat. Kesenian ini juga bahkan dimainkan ketika ada gerhana matahari.
Karinding Abah Olot juga kemudian menyebar di Cicalengka dan menginspirasi seniman-seniman muda Cicalengka untuk juga ikut mengeksplorasi karinding, tak hanya memainkan, tapi juga membuat waditra karinding.
Karinding kemudian menyebar semakin ke barat. Pertengahan tahun 2000an karinding di Bandung dikembangkan oleh beberapa seniman dan budayawan Sunda seperti Dodong Kodir, Asep Nata, Yoyo, dan Opa Felix. Para tokoh ini secara giat memperkenalkan karinding di berbagai tempat dan kesempatan, bekerja sama dengan berbagai pihak. Mahanagari, Galeri Rumah Teh, Kampus STBA, dan Ciwalk tercatat berjasa dalam pementasan karinding di Bandung. Asep Nata yang juga merupakan dosen STSI, bahkan sudahmembuat karinding kipas, merupakan sekumpulan karinding yang terdiri dari beragam nada dan dimainkan secara bergiliran sesuai nada lagu. Dengan karinding ini, tentu saja lagu-lagu dengan tangga nada diatonik juga bisa dimainkan oleh karinding.
Sementara itu, grup karinding Giri Kerenceng juga terus mengembangkan karinding ke berbagai ranah sosial. Tanggal 22 Mei 2007, Abah Olot bersama enam personil lainnya dalam Giri Kerencang mementaskan lagu-lagu karinding ciptaannya di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Acara yang digelar oleh Lembaga Seni Lukis dan Kaligrafi (LSK) ini juga menampilkan workshop pembuatan karinding oleh Abah Olot. Workshop karinding juga sering dilakukan oleh seniman Dedi dari Komunitas Hong Bandung sepanjang tahun 2000an. Komunitas Hong dan Giri Kerenceng bahkan pernah bertemu dalam satu workshop mengenai permainan anak-anak tradisional dan kerajinan serta alat musik bambu di Commonroom akhir tahun 2008.
SUNDA UNDERGROUND DAN KARINDING ATTACK
Karinding di Ujungberung kembali menggeliat Oktober 2008, ketika komunitas metal Ujungberung Rebels dan Sunda Underground berkenalan dengan Engkus dan Hendra yang merupakan murid dari Abah Olot. Seketika itu juga karinding dengan sangat cepat menyebar di kalangan para musisi metal Ujungberung Rebels. Puncaknya adalah ketika para pemusik metal itu bersatu dalam satu grup yang bertujuan menyebarkan karinding serta nilai-nilai luhur dan kesederhanaan yang terkandung darinya.
Grup ini mereka namakan Karinding Attack, berdiri Februari 2009 di Commonroom. Dengan latar belakang musikalitas, sosial, dan budaya yang jauh berbeda dengan seniman kasundaan pada umumnya, Karinding Attack dengan garang menggebrak ranah seni karinding. Lagu-lagunya yang keluar dari pola-pola umum permainan karinding, cepat, dengan tingkat akurasi yang tinggi menyebabkan grup ini dengan cepat diterima anak muda. Segera saja virus “Karat”—begitulah mereka menyingkat nama band mereka—menyebar.
Terinspirasi dari keberadaan Karinding Attack, anak-anak muda di ranah musik metal Cicalengka yang sebenarnya sudah sejak lama memainkan karinding Abah Olot, juga berinisiatif membangkitkan dan mengembangkan kesenian karinding di Cicalengka. Untuk itu kemudian berdirilah grup Markipat Karinding yang kemudian identik dengan komunitas Sunda Metal GDN Corp. komunitas ini adalah kelompok anak muda yang secara konsisten berkomitmen mengembangkan kesenian anak-anak muda Cicalengka. Seperti di Ujungberung Rebels dan Sunda Underground, Sunda Metal berlatar belakang musik metal dan punk yang kental. Latar belakang itu semakin memeperkokoh komitmen mereka dalam mengembangkan kesenian Sunda. Sementara itu, di kawasan Kota Bandung muncul banyak sekali kelompok seni karinding yang semuanya dimainkan oleh para orang muda. Beberapa yang tercatat adalah Sakasadana, KARINDING MILITAN,http://www.facebook.com/pages/Karinding-Militan/162039170478181?ref=ts Karinding Skateboard, Karinding Merinding, dan Karinding Air Mata. karinding iwung,
Dengan semakin ramainya karinding, gairah perekonomian di kalangan pengrajin juga semakin meningkat. Keputusanbersama para pionir muda karinding untuk mempermudah orang mendapatkan karinding mendapat respon yang sangat baik dari semua pihak. Semakin hari semakin banyak juga anak-anak mda yang ingin belajar memainkan karinding. Atas masukan dari seniman Gustaff H Iskandar, Hendra Karat lalu membuat Kekar atau Kelas Karinding. Kelas ini adalah ruang berlatih karinding bersama-sama, digelar seminggu sekali tiap Jumat sore, difasilitasi oleh dua tempat kreativitas di Bandung, Commonroom dan Gedung Indonesia Menggugat.
Pembangunan basis perekonomian yang bervisi menyejahterakan para pengrajin bambu juga adalah wacana yang sering digulirkan di kalangan kelompok Sunda Underground, terutama oleh Okid Gugat, seorang pelaku ekonomi di ranah musik metal bawahtanah Ujungberung Rebels. Okid yang mengelola distro Remains Rottrevore serta label musik metal Rottrevore Records ini senantiasa mengungkapkan bahwa maraknya percaloan di kalangan para pengrajin setidaknya adalah hal yang menyebabkan kerajinan bambu di mayoritas kawasan Jawa Barat cenderung mati suri. “Bayangkan, karinding dari pengrajin paling dibeli dengan harga sekitar sepuluh sampai tiga puluh ribu, para calo kemudian menjualnya dari harga lima puluh ribu sampai seratus ribu. Sebentulnya itu sih hak para calo atau distributor mau jual seratus ribu atau bahkan sampai dua juta juga. Masalahnya setelah mereka mendapatkan keuntungan, masihkah mereka ingat pada nasib para pengrajin?” Begitu selalu cetus Okid. Karenanya yang ia lakukan adalah meutus jalur percaloan dan membangun kebanggaan dalam diri pengrajin, sekaligus menghubungkan para pengrajin langsung dengan dunia luar sehingga kehidupan para pengrajin relatif lebih terjamin lagi sehingga ketersediaan karinding atau waditra-waditra lain senantiasa ada di pasaran, tidak menghilang seperti enam ratus tahun yang lalu.
Di Lembang, karinding juga berkembang pesat. Maman, salah satu murid Abah Olot mencatat setidaknya ada tiga kelompok yang memainkan karinding secara intens di Lembang. Mereka adalah karinding Kampung Gamblok Cikole asuhan Asep Giri Celempung Sawargi, Sasaka Barlak, dan karinding Kandaga di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP). Karinding Kampung Gamblok mempergunakan celempung Nagara Banceuy dan dalam sekali latihan, bisa satu kampung ikut berpastisipasi. Lagu-lagunya klasik, ada Bungsu Bandung, Bangbung Hideung, dan lain-lain. Sasaka Barlak—singkatan dari Sasaka Baru Laksana—beda lagi. Grup ini membawakan lagu-lagunya Darso. Sementara itu, grup Kandaga merupakan kolaborasi karinding, celempung, dengan rebab, kecapi, dan suling. Beberapa orang di BBPP yang dikirim ke luar negeri, secara intens terus memainkan dan menyebarkan karinding di Negara di mana mereka bekerja.
Karinding juga menjadi ranah penelitian yang eksotis bagi beberapa kaum muda di ranah komunitas independen Bandung. yang berhasil dicatat oleh Monir Books dan Bandung Oral History, setidaknya sudah ada beberapa anak muda yang secara intens meneliti karinding. Dua di antaranya adalah Dian AQ Maulana seorang mahasiswa sejarah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), juga tergabung dalam kelompok belajar sejarah lisan Bandung Oral History (BOH), yang kini sedang menyusun skripsi bertema karinding di Bandung dan sekitarnya dan Iyang juga dari BOH yang meriset penulisan biografi Abah Olot dan Giri Kerenceng. Karinding juga menjadi sarana eksplorasi kelompok atau komunitas mahasiswa seperti yang dilakukan komunitas film United Record Pictures atau Under berbasis di kampus Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang digawangi Kapten Jeks dan Fajar Alamsyah, juga kelompok mahasiswa jurnalistik Fikom Universitas Padjadjaran dengan radio dan televisi kampusnya. Tanggal 22 Juni 2010, United dengan sutradara Kapeten Jeks marampungkan shooting video klip Hampura Ma Part 2-nya Karinding Attack. Ini bisa jadi adalah video klip musik karinding pertama yang pernah dibuat.
Akhirnya, perkembangan karinding kini menunjukkan gairah yang semakin menggebu. Nilai paling menggembirakan atas fenomena ini adalah kenyataan bahwa yang mengembangkan kesenian ini hari ini adalah anak-anak muda. Dalam pergelaran Sundanesse Metal Fest yang digelar GDN Corp dengan tajuk Besat Hinis Awi Jurit di Cicalengka tanggal 20 Juni 2010 dari empat belas kelompok yang tampil, tujuh di antaranya menggunakan karinding. Mereka adalah Babaung Maung, Kareueus, Mapah Layung, Markipat Karinding, Kelompok Kendan, Karinding Militan, Sada Awi, Karinding Attack, dan tentu saja sang master, Abah Olot dan Giri Kerenceng. Ini tentu adalah modal besar dalam membangun tatanan sosial dan budaya yang lebih sadar akan identitas dirinya sendiri di percaturan budaya global sehingga karakter dan metalitas individu yang terbangun semakin kuat dan membumi demi terbangunan tata sosial yang lebih baik, aktual, inklusif, serta integratif.
Penulis, dikenal juga dengan nama Kimung, adalah pemain karinding.
Catatan Tambahan :
Di Desa Beji, Gunungkidul, sekitar 45 kilometer dari Yogyakarta, orang menyebut karinding dengan nama rinding. Berbeda dengan karinding di Jawa Barat yang umumnya dipukul atau ditoel, rinding dimainkan dengan cara disintir. Seutas tali diikatkan di ujung sebelah kanan dan kita menarik-narik tali itu untuk memainkannya. Siswanto Tukimin, pemain rinding mengungkapkan jika kekuatan hembusan napas dari mulut sangat membantu membangun suara rinding. Ini jelas berbeda dengan karinding Jawa Barat yang cenderung menggunakan bentuk dinding-dinding mulut dan bukaan kerongkongan untuk membangun suara karinding.
Muhammad Kasno, tetua Desa Beji mengatakan, rinding adalah hasil kreasi nenek moyang Beji bernama Onggoloco. Tokoh ini adalah salah satu patih Kerajaan Majapahit yang melarikan diri ke Gunungkidul. Ia beserta pengikutnya membuka hutan dan menetap di Desa Beji sebagai petani. Oleh Onggoloco, rinding dimainkan dalam pesta rakyat untuk menyambut panen padi. Setahun sekali, penduduk Beji juga punya tradisi sadranan untuk menghormati Onggoloco. Dalam pertunjukannya di Gunungkidul, rinding tampil bersama gubeng. Kombinasi permainan ini namanya Rinding Gubeng.
Artikel ini bersumber dari :
http://yoyoyogasmana.multiply.com/journal/item/1
http://rawayan.com/?p=1391
http://silokabudaya.com/?p=152
http://bandung.detik.com/read/2008/08/04/082505/982259/492/karinding-permainan-rakyat-sunda-dari-300-tahun-lalu
http://mahanagari.multiply.com/reviews/item/4
http://papathong.wordpress.com/2009/04/11/karinding-sebagai-pengusir-hama/
http://galuh-purba.com/seni-karinding-ulah-kingkin/
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/07/25/11330616/karinding.memang.pemikat.asmarahttp://www.facebook.com/notes.php?id=682677438&s=10#!/note.php?note_id=467757010030.. Karinding memiliki tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada yang disebut cecet ucing (buntut kucing-red), lalu pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul-red). Panenggeul jika dipukul oleh tangan akan berfungsi untuk menggerakan jarum. Maka, keluarlah bunyi khas dari karinding.
Karinding mangrupakeun salah sahiji alat musik tiup tradisional Sunda. Aya sababaraha patempatan anu katelah dina ngadamel ieu karinding, samisal ti wewengkon Citamiang, Pasirmukti, Tasikmalaya, anu nyieun karinding tina palapah kawung. Ti wewengkon Limbangan sareng Cililin mah, karinding teh dijieunna tina awi, ieu nyirikeun taun dijieunna, jeung anu makena nyaeta para istri, ningali dina wangunna jiga susuk ngarah gampil ditancebkeun dina gelungan rambut. Sedeng bahan kawung lolobana dipake ku lalaki, wanguna leuwih pondok ngarah bisa diselapkeun dina wadah bako. Wangun karinding aya tilu ruas.
1. Cara Memainkannya
Cara Memainkan KARINDING secara pilosofi SABAR. SADAR .YAKIN secara teknik karinding dimainkan dengan cara di pukul memperlakukan alat ini seperti alat musik perkusi, dengan menggunakan satu jari hingga jarum karinding bergetar dan menghasilkan resonasi dalam memainkannya diperlukan ke(SABAR)an , terus mulut jadi resonansi suara untuk mengatur wirahma ,ini harus dilakukan dengan penuh kesadaran (SADAR). ujung karinding yang di pegang tentunya harus di pegang dengan kuat mencengkramnya dan dengan penuh ke (YAKIN )an agar pada saat ujung paneungeul di pukul jari menahan getaran di pangkal ujung bagian ke 3 karinding dan dengan penuh keyakinan pada saat memainkan karinding ini dalam artian pada saat memainkan harus benar konsentrasi dan tidak terbawa suasana ,,walau kadang kondisi mood mempengaruhi .,biasanya kalau dari awal mau memainkan karinding ada keragu raguan.suara karinding kurang bagus di dengar nya..dan ketika memainkannya pun terkesan tida konsisten,,
Pintonan karinding ilaharna dipidangkeun ku lima urang, alusna paling saeutikku tilu urang, hiji diantarana salaku juru kawih.
Di wewengkon Ciawi, baheulana karinding teh dipidangkeun jeung takokak (alat musik dijeuna tina kai ipis, bentukna jiga daun).
2. Kagunaan
Karinding mangrupa alat keur ngusir hama di sawah. Sora anu dihasilkeun tina vibrasi jarum karinding nyaèta sora handap low decible, malahan mah takokak nyieun sorana tina gesekan alat jeung garis dampal leungeun, tah sora anu kaluar ngan kadenge ku sabangsa wereng, simeut, jangkrik, manuk, jeung sajabana. Kiwari disebutna sora handap èta tèh ultrasonik.Tah keur anu ngamaènkeunana ngarah betah di sawah tèh nyaèta disorakeun ngagunakeun baham ngarah resonansina jadi musik. Kiwari, karinding kadang dipadukeun jeung alat musik lianna.
Cara maénkeun karinding bédana jeung alat musik jenis mouth harp lianna nyaèta ditepak, sedeng alat sejenna ditoèl, ieu ngagampangkeun dina manggihan wirahma anu loba, malah mah ketukan tina waditra karinding ieu disebutna Rahel, nyaèta keur ngabedakeun saha anu kudu nepak tiheula nya makè rahèl kahiji, anu kadua makè rahèl kadua jeung saterusna. Ku euyeubna sora nu dijieun ku karinding mah bisa nyieun sora kendang, goong, saron bonangna, karasa, atawa bass, rhytm, melodi sagala, tepi ka bisa nyieun lagu ku karindingna sorangan, ieu sabab beda dina cara nepak jeung nyieun sora dina baham leuwih hampang. Cék kolot, baheula mah ngalagu teh bisa ku karinding, lamun urang tos parigel dina ngulinkeun sora karinding, bakal kapanggih jeung nyieun sora keur ngomong, tapi sora anu kaluar sada sora robotik...semoga sajah bacaan ini bisa bermanfaat dan riset measih terus di jalankan oleh para peneliti,,seperti pa kimungss dkk........to be continue.......masih banyak yang belum tergali di tatar pasundan ini mengenai muisk bambu............to be continue.
Situs Web KARMILA(KARINDING MILITAN)
KARMILA aka karinding militan.
Karinding is Genuine Indonesian Traditional Mouth Harp From Tasikmalaya (West Java). ... Karinding is genuine Traditional Indonesian original(West Java) Mouth harp,
Karinding, Permainan Rakyat Sunda Dari 300 Tahun Lalu
karinding Terbuat dari bambu tua dan kering atau dari pelepah aren, alat musik tradisional yang dikategorikan sebagai permainan rakyat ini konon sudah ada di tanah Sunda sejak 300 tahun lalu. Karinding, demikian nama alat yang hanya bisa dimainkan dalam satu kunci nada.
Karinding, Games People Sunda From Last Year 300karinding - Made from old bamboo and dried palm or from the stem, a traditional musical instrument which is categorized as a folk game was supposedly already in the Sunda land since 300 years ago. Karinding, so a tool that could only be played in one key tone.
SCENE ''KARINDING di Kota BANDUNG
KESENIAN Karinding Di kota bandung Saat ini sedang ''up to date '' dikalangan anak muda pecinta musik metal''dengan di tandai dengan acara musik''DEATH FEST '' dengan Slogan'' PANDIGA(Panceg dina Galur)PANDIGA yang di gawangi ( Bandung death metal Syndicate) =komunitas UJUNG BERUNG REBELS Banyak grup band metal dan PUNK yang Mengawinkan musik SUNDA dengan musik metal, dan bebebrapa di antaranya menyertakan lirik lagu berbahasa sunda. Ada beberapa komunitas yang bergerak menekuni kesenian KARINDING mulai yang senior dan juniornya,Ada bebera KOMUNITAS yang ,tercatat..Beberapa group seperti Komunitas kesenian "'GIRI KERENCENG"" nya Abah Olot =Seniman yang Melestarikan Karinding ,) ,KARINDING (ATACK)http://jurnalkarat.wordpress.com/2010/03/27/jurnal-karat-10-26-maret-2010-the-spirit-of-youth/''sunda underground'' Karinding Militan alias KARMILA sebagey alias si bungsu'' )http//:karindingmilitan.blogsphot.com////makripat karinding di daerah rancaekek.Mengenai group yang memainkan karinding mungkin masih banyak lagi=seperti karinding merinding,karinding airmata,karinding skate board,karinding kudeta,sasaka sasaka barlak dan masih banyak lagi DI BANDUNG dalam hal ini masih dalam pencatatan,,,dan pendataan,Ada juga SOLO KARINDING seperti Mang UDUNG, Pak ASEP NATA dengan pengembangan Karinding kipas nya' YOYOYOGASMANA''perpormance Artist dan juga memainkan karinding .Kang RIZAL ABDULHADI''Dan di kota Bandung Masih Banyak Ruang untuk BERKESENIAN karinding Seperti COMONROOMcommonroom.info/.../secret-garden-revisited-karinding-attack-common-KARINDING MENGHAJAR JALANAN!!!.(kutipan dari jurnal pa kimung(KARAT)
Oleh Iman Rahman Angga Kusumah
Karinding konon alat musik yang telah digunakan karuhun Sunda sejak dahulu kala. Alat musik ini terbuat dari pelepah kawung atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dipotong menjadi tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing), pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul). Jika bagian panenggeul dipukul, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas. Bunyi tersebut bisa diatur tergantung bentuk rongga mulut, kedalaman resonansi, tutup buka kerongkongan, atau hembusan dan tarikan napas.
Jenis bahan dan jenis disain karinding menunjukan perbedaan usia, tempat, jenis kelamin pemakai. Karinding yang menyerupai susuk sanggul dibuat untuk perempuan, sedang yang laki-laki menggunakan pelapah kawung dengan ukuran lebih pendek, agar bisa disimpan di tempat tembakau. Bahan juga menunjukkan tempat pembuatan karinding. Di Priangan Timur, misalnya, karinding menggunakan bahan bambu. Di kawasan lain di Indonesia, karinding disebut juga rinding (Yogyakarta), genggong (Bali), atau alat sejenis dengan bahan baja bernama Zeusharp di kawasan Nepal dan Eropa. Selain ditabuh, karinding juga ada yang dimainkan dengan cara dicolek atau disintir.
Biasanya karinding itu dimainkan pada malam hari oleh orang-orang sambil menunggui ladangnya di hutan atau di bukit-bukit, saling bersautan antara bukit yang satu dan bukit lainnya. Alat ini ternyata bukan cuma menjadi pengusir sepi tapi juga ternyata berfungsi mengusir hama. Suara yang dihasilkan oleh karinding ternyata menghasilkan gelombang low decibel yang menyakitkan hama sehingga mereka menjauhi ladang pertanian.
Di kalangan para pemuda Tatar Sunda, karinding juga popoler sebagai alat musik pergaulan. Dahulu, jika sang jejaka bertandang ke rumah sang gadis, ia akan mendemonstrasikan permainan karinding untuk memikat sang gadis. Dalam hal percintaan, karinding juga berkembang dengan kisah-kisah romantis—dan juga tragis—di belakangnya.
KARINDING KALAMANDA, KI SELENTING, DAN SEKAR SUNDA KOMARA TASIKMALAYA
Tasikmalaya sering menyebut dirinya sebagai daerah pertama kali karinding dibuat. Ini diperkuat oleh kisah Jajaka Kalamanda sebagai pencipta karinding di Tasikmalaya. Dalam syairnya “Karinding ti Citamiang” penyair Nazaruddjin Azhar mengisahkan kembali cerita ayng dituturkan Oyon Noraharjo tentang Kalamanda. Nun dahulu kala, lembur Citamiang, Pasir Mukti, ada dalam kekuasaan Kerajaan Galuh. Di kampung ini tersebutlah seorang jejaka gagah bernama Kalamanda yang masih keturunan menak Galuh. Suatu waktu, Kalamanda bertemu seorang mojang jelita yang seketika itu membuatnya jatuh cinta. Gadis itu bernama Sekarwati.
Kalamanda mencari cara untuk mendekati Sekarwati, yang konon telah membuat patah hati ratusan pemuda yang berniat mendekatinya. Beragam aksi berbalut ketampanan dan materi tak mampu meluluhkan sang gadis, mulai dari aksi jawara, menak, hingga santri, tidak ada yang bisa meuluhkan hati si jelita.
Akhirnya Kalamanda bertapa, memohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan jalan. Setelah tirakat, akhirnya ia mendapat petunjuk untuk membuat sejenis alat musik yang suaranya mampu mencerminkan perasaan cintanya yang dalam bagi sang pujaan. Setelah membuat beragam alat musik, akhirnya ia menemukan alat yang mampu mewakili getar perasaannya kepada Sekarwati. Alat itu sangat sederhana, terbuat dari pelepah kawung (enau) kering.
Ketika hari beranjak malam, Kalamanda diam-diam mendekati jendela bilik Sekarwati dan memainkan alat itu sepenuh cinta. Suaranya yang datang dari hati berhasil menyentuh sanubari Sekarwati yang hampir terlelap tidur. Sekarwati pun terpesona dan menerima pinangan Kalamanda dan mereka pun hidup bahagia selamanya. Kalamanda menamai alat yang berhasil mencuri hati Sekarwati itu, karinding, karena bentuknya yang mirip dengan kakarindingan, sejenis binatang lucu yang biasa ada di sawah pada zaman dulu.
Karinding sebagai alat musik penawan hati wanita juga muncul dalam kisah Ki Slenting sang playboy. Kisah ini pernah dikisahkan Yoyo Dasriyo dalam artikel berjudul "Karinding Menggelinding, Mengiring Ki Selenting" (Kompas Jawa Barat, 4/7). Berbeda dengan kisah Kalamanda yang berakhir bahagia, kisah Ki Slentingan berakhir tragis. Alkisah, dengan permainan karinding yang memukau, Ki Slenting memikat banyak wanita. Karena moral yang bejat, Ki Slenting menjadikan para wanita itu sebagai pelampiasan nafsu bejat dan melakukan tindakan tidak senonoh yang mengakibatkan kemarahan warga. Akhir kisah, Ki Slenting mati dihakimi warga yang merasa marah para wanita mereka dinodai sang playboy.
Di Citamiang, Tasikmalaya, karinding terus dikembangkan oleh Oyon Naroharjo. Oyon mengenal karinding dari sang ayah sejak ia masih sangat kecil. Bersama kawan-kawan nya semasa Sekolah Rendah tahun 1940an Oyon memainkan karinding sebagai alat permainannya. Semakin lama, Oyon semakin serius memainkan alat ini. Tahun 1955, ia pernah memainkan karinding bersama grup keseniannya dalam pasanggiri seni antar Sekolah Rendah di Cikondang.
Sepuluh tahun kemudian, Oyon mendirikan grup karinding Sekar Komara Sunda. Grup inilah yang kemduians ecara serius tampil di berbagai acara seni dan budaya dalam kurun waktu tiga puluh tahun kemudian. Empat panggung terakhir yang diingat Oyon adalah panggung di Hotel Preanger tahun 2001, kolaborasi dengan grup kesenian Kabumi dari UPI pimpinan Gianjar Saribanon tahun 2002, panggung kolaborasi karinding dengan jimbe, digerindo, kendang, rebab, dan rain stick di Gedung Kesenian Tasikmalaya, serta panggung terakhir Sekar Komara Sunda di sebuah acara akbar di Lapangan Gasibu Bandung tanggal 3 Mei 2003. Setelah acara ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya menjanjikan akan menampilkan Sekar Komara Sunda di Taman Mini Indonesia Indah. Namun, entah mengapa janji ini tak juga terealisasikan. Yang menarik adalah hubungan awal Sekar Komara Sunda dengan Kabumi UPI yang sebenarnya sudah terjalin sejak 1999 ketika Kabumi datang ke Cineam untuk penelitian karinding. Hubungan inilah yang menghasilkan pendokumentasian kisah-kisah lisan tentang karinding terutama dari almarhum Oyon dan Bah Karna (Alm).
Walau kini sudah vakum, namun patut diakui jika Sekar Komara Sunda berhasil membentuk regenerasi pemain karinding dengan munculnya nama musisi karinding baru dari grup ini, yaitu Mang Sule. Sekar Komara Sunda juga mengungkapkan nilai-nilai edukasi dan harmonisasi dalam karinding. Alat musik dimainkan oleh beberapa orang, yang walau bermain dalam nada berbeda, namun tetap menjaga harmonisasi sehingga suara yang dihasilkan melaras. Harmonisasi dalam laras yang berbeda inilah inti dari kehidupan yang harus dijunjung tinggi.
GIRI KERENCENG
Seiring dengan Tasikmalaya, perkembangan karinding di Bandung juga menunjukkan gejolak, terutama di daerah-daerah pinggiran sekitar pegunungan yang budaya agrarisnya kuat. Dua daerah yang menjadi tempat perkembangan karinding adalah Parakan Muncang dan Ujungberung. Di Ujungberung masih belum tergali siapa saja tokoh-tokoh yang mengembangkan karinding, namun menurut kisah para tokoh-tokoh sepuh yang kini berusia sekitar delapan puluh tahun, karinding dan celempung adalah musik yang mengiringi mereka belajar silat ketika masih anak-anak di sekitar Gunung Manglayang, Ujungberung.
Parakan Muncang jejaknya lebih terlacak dengan keberadaan Abah Olot, master pembuat karinding sekaligus juga sbagai guru karinding yang sejak awal menyebarkan alat musik ini ke sekujur kota bandung semenjak tahun 1990an. Abah Olot, nama aslinya Endang Sugriwa, sejak kecil telah dikenalkan kepada karinding oleh Entang Sumarna, sang ayah yang juga seorang pembuat dan musisi karinding di kawasan Manabaya, Cimanggung, Parakan Muncang. Abah Olot juga mengungkapkan bahwa keluarganya secara turun temurun adalah pemangku amanat pelestari karinding dengan cara membuat, mengembangkan, serta memainkannya. Abah Olot mengenang, dahulu karinding dimainkan dalam hajat hidup masyarakat. Kesenian ini juga bahkan dimainkan ketika ada gerhana matahari.
Karinding Abah Olot juga kemudian menyebar di Cicalengka dan menginspirasi seniman-seniman muda Cicalengka untuk juga ikut mengeksplorasi karinding, tak hanya memainkan, tapi juga membuat waditra karinding.
Karinding kemudian menyebar semakin ke barat. Pertengahan tahun 2000an karinding di Bandung dikembangkan oleh beberapa seniman dan budayawan Sunda seperti Dodong Kodir, Asep Nata, Yoyo, dan Opa Felix. Para tokoh ini secara giat memperkenalkan karinding di berbagai tempat dan kesempatan, bekerja sama dengan berbagai pihak. Mahanagari, Galeri Rumah Teh, Kampus STBA, dan Ciwalk tercatat berjasa dalam pementasan karinding di Bandung. Asep Nata yang juga merupakan dosen STSI, bahkan sudahmembuat karinding kipas, merupakan sekumpulan karinding yang terdiri dari beragam nada dan dimainkan secara bergiliran sesuai nada lagu. Dengan karinding ini, tentu saja lagu-lagu dengan tangga nada diatonik juga bisa dimainkan oleh karinding.
Sementara itu, grup karinding Giri Kerenceng juga terus mengembangkan karinding ke berbagai ranah sosial. Tanggal 22 Mei 2007, Abah Olot bersama enam personil lainnya dalam Giri Kerencang mementaskan lagu-lagu karinding ciptaannya di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Acara yang digelar oleh Lembaga Seni Lukis dan Kaligrafi (LSK) ini juga menampilkan workshop pembuatan karinding oleh Abah Olot. Workshop karinding juga sering dilakukan oleh seniman Dedi dari Komunitas Hong Bandung sepanjang tahun 2000an. Komunitas Hong dan Giri Kerenceng bahkan pernah bertemu dalam satu workshop mengenai permainan anak-anak tradisional dan kerajinan serta alat musik bambu di Commonroom akhir tahun 2008.
SUNDA UNDERGROUND DAN KARINDING ATTACK
Karinding di Ujungberung kembali menggeliat Oktober 2008, ketika komunitas metal Ujungberung Rebels dan Sunda Underground berkenalan dengan Engkus dan Hendra yang merupakan murid dari Abah Olot. Seketika itu juga karinding dengan sangat cepat menyebar di kalangan para musisi metal Ujungberung Rebels. Puncaknya adalah ketika para pemusik metal itu bersatu dalam satu grup yang bertujuan menyebarkan karinding serta nilai-nilai luhur dan kesederhanaan yang terkandung darinya.
Grup ini mereka namakan Karinding Attack, berdiri Februari 2009 di Commonroom. Dengan latar belakang musikalitas, sosial, dan budaya yang jauh berbeda dengan seniman kasundaan pada umumnya, Karinding Attack dengan garang menggebrak ranah seni karinding. Lagu-lagunya yang keluar dari pola-pola umum permainan karinding, cepat, dengan tingkat akurasi yang tinggi menyebabkan grup ini dengan cepat diterima anak muda. Segera saja virus “Karat”—begitulah mereka menyingkat nama band mereka—menyebar.
Terinspirasi dari keberadaan Karinding Attack, anak-anak muda di ranah musik metal Cicalengka yang sebenarnya sudah sejak lama memainkan karinding Abah Olot, juga berinisiatif membangkitkan dan mengembangkan kesenian karinding di Cicalengka. Untuk itu kemudian berdirilah grup Markipat Karinding yang kemudian identik dengan komunitas Sunda Metal GDN Corp. komunitas ini adalah kelompok anak muda yang secara konsisten berkomitmen mengembangkan kesenian anak-anak muda Cicalengka. Seperti di Ujungberung Rebels dan Sunda Underground, Sunda Metal berlatar belakang musik metal dan punk yang kental. Latar belakang itu semakin memeperkokoh komitmen mereka dalam mengembangkan kesenian Sunda. Sementara itu, di kawasan Kota Bandung muncul banyak sekali kelompok seni karinding yang semuanya dimainkan oleh para orang muda. Beberapa yang tercatat adalah Sakasadana, KARINDING MILITAN,http://www.facebook.com/pages/Karinding-Militan/162039170478181?ref=ts Karinding Skateboard, Karinding Merinding, dan Karinding Air Mata. karinding iwung,
Dengan semakin ramainya karinding, gairah perekonomian di kalangan pengrajin juga semakin meningkat. Keputusanbersama para pionir muda karinding untuk mempermudah orang mendapatkan karinding mendapat respon yang sangat baik dari semua pihak. Semakin hari semakin banyak juga anak-anak mda yang ingin belajar memainkan karinding. Atas masukan dari seniman Gustaff H Iskandar, Hendra Karat lalu membuat Kekar atau Kelas Karinding. Kelas ini adalah ruang berlatih karinding bersama-sama, digelar seminggu sekali tiap Jumat sore, difasilitasi oleh dua tempat kreativitas di Bandung, Commonroom dan Gedung Indonesia Menggugat.
Pembangunan basis perekonomian yang bervisi menyejahterakan para pengrajin bambu juga adalah wacana yang sering digulirkan di kalangan kelompok Sunda Underground, terutama oleh Okid Gugat, seorang pelaku ekonomi di ranah musik metal bawahtanah Ujungberung Rebels. Okid yang mengelola distro Remains Rottrevore serta label musik metal Rottrevore Records ini senantiasa mengungkapkan bahwa maraknya percaloan di kalangan para pengrajin setidaknya adalah hal yang menyebabkan kerajinan bambu di mayoritas kawasan Jawa Barat cenderung mati suri. “Bayangkan, karinding dari pengrajin paling dibeli dengan harga sekitar sepuluh sampai tiga puluh ribu, para calo kemudian menjualnya dari harga lima puluh ribu sampai seratus ribu. Sebentulnya itu sih hak para calo atau distributor mau jual seratus ribu atau bahkan sampai dua juta juga. Masalahnya setelah mereka mendapatkan keuntungan, masihkah mereka ingat pada nasib para pengrajin?” Begitu selalu cetus Okid. Karenanya yang ia lakukan adalah meutus jalur percaloan dan membangun kebanggaan dalam diri pengrajin, sekaligus menghubungkan para pengrajin langsung dengan dunia luar sehingga kehidupan para pengrajin relatif lebih terjamin lagi sehingga ketersediaan karinding atau waditra-waditra lain senantiasa ada di pasaran, tidak menghilang seperti enam ratus tahun yang lalu.
Di Lembang, karinding juga berkembang pesat. Maman, salah satu murid Abah Olot mencatat setidaknya ada tiga kelompok yang memainkan karinding secara intens di Lembang. Mereka adalah karinding Kampung Gamblok Cikole asuhan Asep Giri Celempung Sawargi, Sasaka Barlak, dan karinding Kandaga di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP). Karinding Kampung Gamblok mempergunakan celempung Nagara Banceuy dan dalam sekali latihan, bisa satu kampung ikut berpastisipasi. Lagu-lagunya klasik, ada Bungsu Bandung, Bangbung Hideung, dan lain-lain. Sasaka Barlak—singkatan dari Sasaka Baru Laksana—beda lagi. Grup ini membawakan lagu-lagunya Darso. Sementara itu, grup Kandaga merupakan kolaborasi karinding, celempung, dengan rebab, kecapi, dan suling. Beberapa orang di BBPP yang dikirim ke luar negeri, secara intens terus memainkan dan menyebarkan karinding di Negara di mana mereka bekerja.
Karinding juga menjadi ranah penelitian yang eksotis bagi beberapa kaum muda di ranah komunitas independen Bandung. yang berhasil dicatat oleh Monir Books dan Bandung Oral History, setidaknya sudah ada beberapa anak muda yang secara intens meneliti karinding. Dua di antaranya adalah Dian AQ Maulana seorang mahasiswa sejarah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), juga tergabung dalam kelompok belajar sejarah lisan Bandung Oral History (BOH), yang kini sedang menyusun skripsi bertema karinding di Bandung dan sekitarnya dan Iyang juga dari BOH yang meriset penulisan biografi Abah Olot dan Giri Kerenceng. Karinding juga menjadi sarana eksplorasi kelompok atau komunitas mahasiswa seperti yang dilakukan komunitas film United Record Pictures atau Under berbasis di kampus Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang digawangi Kapten Jeks dan Fajar Alamsyah, juga kelompok mahasiswa jurnalistik Fikom Universitas Padjadjaran dengan radio dan televisi kampusnya. Tanggal 22 Juni 2010, United dengan sutradara Kapeten Jeks marampungkan shooting video klip Hampura Ma Part 2-nya Karinding Attack. Ini bisa jadi adalah video klip musik karinding pertama yang pernah dibuat.
Akhirnya, perkembangan karinding kini menunjukkan gairah yang semakin menggebu. Nilai paling menggembirakan atas fenomena ini adalah kenyataan bahwa yang mengembangkan kesenian ini hari ini adalah anak-anak muda. Dalam pergelaran Sundanesse Metal Fest yang digelar GDN Corp dengan tajuk Besat Hinis Awi Jurit di Cicalengka tanggal 20 Juni 2010 dari empat belas kelompok yang tampil, tujuh di antaranya menggunakan karinding. Mereka adalah Babaung Maung, Kareueus, Mapah Layung, Markipat Karinding, Kelompok Kendan, Karinding Militan, Sada Awi, Karinding Attack, dan tentu saja sang master, Abah Olot dan Giri Kerenceng. Ini tentu adalah modal besar dalam membangun tatanan sosial dan budaya yang lebih sadar akan identitas dirinya sendiri di percaturan budaya global sehingga karakter dan metalitas individu yang terbangun semakin kuat dan membumi demi terbangunan tata sosial yang lebih baik, aktual, inklusif, serta integratif.
Penulis, dikenal juga dengan nama Kimung, adalah pemain karinding.
Catatan Tambahan :
Di Desa Beji, Gunungkidul, sekitar 45 kilometer dari Yogyakarta, orang menyebut karinding dengan nama rinding. Berbeda dengan karinding di Jawa Barat yang umumnya dipukul atau ditoel, rinding dimainkan dengan cara disintir. Seutas tali diikatkan di ujung sebelah kanan dan kita menarik-narik tali itu untuk memainkannya. Siswanto Tukimin, pemain rinding mengungkapkan jika kekuatan hembusan napas dari mulut sangat membantu membangun suara rinding. Ini jelas berbeda dengan karinding Jawa Barat yang cenderung menggunakan bentuk dinding-dinding mulut dan bukaan kerongkongan untuk membangun suara karinding.
Muhammad Kasno, tetua Desa Beji mengatakan, rinding adalah hasil kreasi nenek moyang Beji bernama Onggoloco. Tokoh ini adalah salah satu patih Kerajaan Majapahit yang melarikan diri ke Gunungkidul. Ia beserta pengikutnya membuka hutan dan menetap di Desa Beji sebagai petani. Oleh Onggoloco, rinding dimainkan dalam pesta rakyat untuk menyambut panen padi. Setahun sekali, penduduk Beji juga punya tradisi sadranan untuk menghormati Onggoloco. Dalam pertunjukannya di Gunungkidul, rinding tampil bersama gubeng. Kombinasi permainan ini namanya Rinding Gubeng.
Artikel ini bersumber dari :
http://yoyoyogasmana.multiply.com/journal/item/1
http://rawayan.com/?p=1391
http://silokabudaya.com/?p=152
http://bandung.detik.com/read/2008/08/04/082505/982259/492/karinding-permainan-rakyat-sunda-dari-300-tahun-lalu
http://mahanagari.multiply.com/reviews/item/4
http://papathong.wordpress.com/2009/04/11/karinding-sebagai-pengusir-hama/
http://galuh-purba.com/seni-karinding-ulah-kingkin/
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/07/25/11330616/karinding.memang.pemikat.asmarahttp://www.facebook.com/notes.php?id=682677438&s=10#!/note.php?note_id=467757010030.. Karinding memiliki tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada yang disebut cecet ucing (buntut kucing-red), lalu pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul-red). Panenggeul jika dipukul oleh tangan akan berfungsi untuk menggerakan jarum. Maka, keluarlah bunyi khas dari karinding.
Karinding mangrupakeun salah sahiji alat musik tiup tradisional Sunda. Aya sababaraha patempatan anu katelah dina ngadamel ieu karinding, samisal ti wewengkon Citamiang, Pasirmukti, Tasikmalaya, anu nyieun karinding tina palapah kawung. Ti wewengkon Limbangan sareng Cililin mah, karinding teh dijieunna tina awi, ieu nyirikeun taun dijieunna, jeung anu makena nyaeta para istri, ningali dina wangunna jiga susuk ngarah gampil ditancebkeun dina gelungan rambut. Sedeng bahan kawung lolobana dipake ku lalaki, wanguna leuwih pondok ngarah bisa diselapkeun dina wadah bako. Wangun karinding aya tilu ruas.
1. Cara Memainkannya
Cara Memainkan KARINDING secara pilosofi SABAR. SADAR .YAKIN secara teknik karinding dimainkan dengan cara di pukul memperlakukan alat ini seperti alat musik perkusi, dengan menggunakan satu jari hingga jarum karinding bergetar dan menghasilkan resonasi dalam memainkannya diperlukan ke(SABAR)an , terus mulut jadi resonansi suara untuk mengatur wirahma ,ini harus dilakukan dengan penuh kesadaran (SADAR). ujung karinding yang di pegang tentunya harus di pegang dengan kuat mencengkramnya dan dengan penuh ke (YAKIN )an agar pada saat ujung paneungeul di pukul jari menahan getaran di pangkal ujung bagian ke 3 karinding dan dengan penuh keyakinan pada saat memainkan karinding ini dalam artian pada saat memainkan harus benar konsentrasi dan tidak terbawa suasana ,,walau kadang kondisi mood mempengaruhi .,biasanya kalau dari awal mau memainkan karinding ada keragu raguan.suara karinding kurang bagus di dengar nya..dan ketika memainkannya pun terkesan tida konsisten,,
Pintonan karinding ilaharna dipidangkeun ku lima urang, alusna paling saeutikku tilu urang, hiji diantarana salaku juru kawih.
Di wewengkon Ciawi, baheulana karinding teh dipidangkeun jeung takokak (alat musik dijeuna tina kai ipis, bentukna jiga daun).
2. Kagunaan
Karinding mangrupa alat keur ngusir hama di sawah. Sora anu dihasilkeun tina vibrasi jarum karinding nyaèta sora handap low decible, malahan mah takokak nyieun sorana tina gesekan alat jeung garis dampal leungeun, tah sora anu kaluar ngan kadenge ku sabangsa wereng, simeut, jangkrik, manuk, jeung sajabana. Kiwari disebutna sora handap èta tèh ultrasonik.Tah keur anu ngamaènkeunana ngarah betah di sawah tèh nyaèta disorakeun ngagunakeun baham ngarah resonansina jadi musik. Kiwari, karinding kadang dipadukeun jeung alat musik lianna.
Cara maénkeun karinding bédana jeung alat musik jenis mouth harp lianna nyaèta ditepak, sedeng alat sejenna ditoèl, ieu ngagampangkeun dina manggihan wirahma anu loba, malah mah ketukan tina waditra karinding ieu disebutna Rahel, nyaèta keur ngabedakeun saha anu kudu nepak tiheula nya makè rahèl kahiji, anu kadua makè rahèl kadua jeung saterusna. Ku euyeubna sora nu dijieun ku karinding mah bisa nyieun sora kendang, goong, saron bonangna, karasa, atawa bass, rhytm, melodi sagala, tepi ka bisa nyieun lagu ku karindingna sorangan, ieu sabab beda dina cara nepak jeung nyieun sora dina baham leuwih hampang. Cék kolot, baheula mah ngalagu teh bisa ku karinding, lamun urang tos parigel dina ngulinkeun sora karinding, bakal kapanggih jeung nyieun sora keur ngomong, tapi sora anu kaluar sada sora robotik...semoga sajah bacaan ini bisa bermanfaat dan riset measih terus di jalankan oleh para peneliti,,seperti pa kimungss dkk........to be continue.......masih banyak yang belum tergali di tatar pasundan ini mengenai muisk bambu............to be continue.
Situs Web KARMILA(KARINDING MILITAN)
KARMILA aka karinding militan.
http://www.facebook.com/profile.php?id=100001278367414#!/pages/Karinding-Militan/162039170478181
Langganan:
Postingan (Atom)